KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com — Keluarga korban pemerkosaan gadis belia di Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang sesalkan lambannya proses hukum serta penanganan pihak kepolisian (Polsek Kresek) dalam mengungkap kasus yang terjadi pada 23 Juni 2019 lalu. Keluarga menyebut hingga saat ini pihak kepolisian sama sekali belum berkunjung ke rumah korban maupun pelaku.
Kasus pelecehan seksual yang menimpa gadis belia berumur 14 tahun ini terjadi di rumah kosong tidak jauh kediaman korban. Sebelumnya diberitakan Pelitabanten.com, Saat itu korban diperkosa di rumah kosong oleh HR yang dibantu 4 orang kawannya.
Kata S yang merupakan orangtua dari gadis belia itu dirinya sudah melaporkan ihwal kejadian nahas yang menimpa Mawar (Nama Disamarkan). Laporan tersebut kata dia dilakukan langsung pada hari kejadian.
“Saya langsung ke kantor polisi. Waku itu ada pak RT dan juga dari Kantor Desa yang ikut mengantar,” ungkap dia saat disambangi tim wartawan, Sabtu (06/7/2019).
Proses pelaporan, kata dia, berjalan sesuai dengan prosedur kepolisian. Dia menyebut putri tercintanya sudah di buatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan juga sudah di Visum di RSUD Balaraja.
“Sudah itu sudah dilakukan. Waktu itu ditangani Pak Fajar sama Pak Dwi dari Polsek Kresek, habis laporan terus berkasnya di tandatangani,” kata dia.
Namun begitu dirinya mengaku hingga saat ini pihak kepolisian belum mendatangi kediamannya. Padahal sebelumnya petugas meminta keluarga korban untuk diantar ke rumah pelaku.
“Engga ada sampe sekarang. Tadinya kirain mau dateng paginya dan minta anter ke rumah pelaku tapi kami tunggu engga ada yang dateng,” kata S.
Keluarga berharap kasus yang menimpa korban dapat segera diungkap pihak berwenang. Terlebih lagi pelaku bukanlah merupakan orang jauh dan tetangga.
“Kami cuma berharap kasusnya bisa segera diungkap dan pelaku bisa di tangkap. Kami percaya kepada polisi,” tukasnya.
Saat di konfirmasi wartawan, Kanit Reskrim Polsek Kresek Ipda Maskuri mengatakan ihwal kasus ini masih ditangani pihaknya. Kata dia orang yang diduga pelaku pemerkosaan telah melarikan diri.
“Sedang di tangani. Pelakunya kabur, perkembangan nya masih kita tangani,” ujarnya melalui sambungan selular.
Namun begitu saat ditanyakan terkait perkembangan yang sudah terjadi hampir dua pekan ini, dirinya justru menanyakan balik kepada wartawan.
“Kan sudah ketemu sama korban. Apa kata dia ? Apa yang sudah anda dapatkan dari korban kan saya tidak tau. Anda kan dapat keterangan dari korban apa yang anda dapatkan. Kata keluarga korban pelaku ada gak ? Pelaku nya ada di rumah nya ga ?
Sekarang yang mau di tanyakan apanya ?. Kalau mereka sudah mengatakan melapor ya sudah. Kaya anda baru kemarin saja jadi wartawan. Apa anda baru belajar,” ucap Maskuri dengan nada tinggi.(Tim)