Beranda News

Keluarga Iman Aryadi: Walikota Cilegon Tidak Terjaring OTT KPK

Keluarga Iman Aryadi Walikota Cilegon Tidak Terjaring OTT KPK
Pemkot Cilegon melakukan jumpa pers di ruang rapat Walikota Cilegon, Sabtu (23/9/2017)

CILEGON, Pelitabanten.com – Berita terjaringnya pejabat daerah Cilegon dalam OTT KPK hingga kini masih dalam tahap pemeriksaan.

Pemerintah Kota Cilegon dan keluarga Walikota Iman Ariyadi angkat bicara mengklarifikasi soal pemberitaan yang mengejutkan masyarakat Banten.

Dalam jumpa pers yang diadakan di ruang rapat Walikota Cilegon, Kepala Bappeda Pemkot Cilegon Ati Maryati yang juga kaka kandung Iman Aryadi mengklarifikasi terkait informasi yang tengah bergulir di masyarakat.

“Sesungguhnya kami tegaskan bahwa Pak Wali bukan OTT, itu yang pertama,” ujarnya, Sabtu (23/9/2017)

Ati menuturkan awalnya Iman mendapat informasi ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cilegon yang terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK. Namun saat peristiwa itu terjadi ia bersama adiknya Iman, tengah berada di Jakarta untuk menghadiri acara keluarga.

“Kenapa saya katakan bukan OTT? Karena pada waktu kejadian, anak buahnya, dalam hal ini Pak Dita, Pak Wali sempat bersama dengan saya acara keluarga di Jakarta,” katanya
Ati menegaskan jika adiknya yang sekaligus pimpinannya di Pemkot Cilegon itu tidak terjaring OTT. Hanya, kata dia, Iman dimintai klarifikasi oleh KPK, kemudian mendatangi kantor KPK guna memberikan klarifikasi.

Baca Juga:  Kapolres Serang, Semarakkan Jalan Santai Dan Senam Kolosal

Sang kakak pun berharap kepada media untuk menyampaikan berita yang sebenarnya bahwa Walikota tidak terjaring OTT KPK dan itu tidak benar adanya.

“Jadi saya ingin titip ke media bahwa apa yang disampaikan media bahwa Pak Wali OTT, baik itu ditangkap dan lain sebagainya, itu sesungguhnya tidak terjadi, itu yang pertama yang perlu saya klarifikasikan,” jelasnya.

Ati bahkan bersumpah atas nama Tuhan bahwa Iman bersama keluarganya sedang berada di Jakarta. Meski demikian, ia memastikan saat ini Wali Kota Cilegon itu sedang berada di kantor KPK untuk dimintai keterangan.

“Demi Allah demi Rasulullah bahwa Pak Wali sedang bersama saya sedang acara keluarga di Jakarta. Dan kenapa Pak Wali mendapatkan informasi terkait anak buahnya, Pak Wali mendapatkan informasi dan menanyakan bahwa apa sesungguhnya yang terjadi sehingga hari ini Pak Wali memang sedang dimintai keterangan oleh KPK,” tandasnya.

Baca Juga:  Mendagri Sampaikan Sejumlah Arahan Program Strategis di Lampung