Beranda News

Kembali Beroprasi Grab Harus Bisa Penuhi Protokol Kesehatan

Kembali Beroprasi Grab Harus Bisa Penuhi Protokol Kesehatan
Kembali Beroprasi Grab Harus Bisa Penuhi Protokol Kesehatan, Pelitabanten.com (dok ist)

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com  – Ojek di sudah mulai beroperasi untuk mengangkut penumpang. Namun, tetap harus memenuhi protokol kesehatan sehingga baik penumpang dan driver bisa terhindar dari Covid-19.

Selatan, menjelaskan bahwa ojek online merupakan salah satu alat trasportasi yang sangat diandalkan oleh masyarakat Selatan.

Tangsel merupakan daerah penyanggah Ibu Kota. Sehingga mobilisasi masyarakatnya sangat tinggi. Dan Ojek Online merupakan salah satu kemudahan yang digunakan oleh masyarakat. Sayangnya hal tersebut tidak mampu mengubah situasi yang ada.

”Saat ini Indonesia masih berada dalam status darurat bencana. Jadi, saya harap, Grab bisa memenuhi protokol kesehatan pada saat mengangkut penumpang,” kata Airin.

Dengan begitu, Grab juga bisa membantu dalam rangka pemutusan mata rantai Covid-19.

Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menjelaskan ada enam protokol yang harus dilakukan oleh mitra grab pada saat harus mengangkut penumpang. Yang pertama adalah, baik penumpang ataupun .

Baca Juga:  Covid-19 di Kota Tangerang Semakin Tinggi, RS Terisi 93,64 RIT 97,32 Persen

”Kemudian, yang kedua adalah, kami cek kesehatan driver secara berkala. Agar kami bisa memastikan keadaan driver apakah memang bisa beroperasi atau tidak,” kata Sukma, di Area Kota Tangerang Selatan bertempat di Pool TPO BSD Serpong, Kel. Lengkong Gudang Timur pada hari Jumat (24/07).

Yang ketiga adalah diberlakukannya penalty. Jika salah satu dari penumpang ataupun pengemudi tidak menggunakan masker. Maka Pihak Grab berhak menetapkan penalty bagi salah satunya. Sehingga diharapkan pengguna dan pengemudi bisa memerhatikan hal ini.

Kemudian yang keempat adalah, disinfeksi terhadap yang digunakan. ”Disini kita memanggil driver untuk melakukan disinfeksi terhadap kendaraannya. Membiasakan mereka membersihkan kendaraan menggunakan disinfektan,” ujar dia.

Yang kelima, Driver perlu merekomendasikan untuk menggunakan non tunai. Hal itu merupakan upaya untuk mengurangi interaksi langsung antara driver dan . Sehingga tidak ada kontak antara kulit dengan kulit.

Baca Juga:  Bioskop Sudah Dibuka, Mau Nonton? Wajib Vaksin Dosis Dua

”Yang terakhir semua driver grab harus membaha handsanitizer kemanapun. Ini untuk melindungi diri pada saat berinteraksi dengan pelanggan. Dan membantu pelanggan untuk tetap terbebas dari virus,” kata dia. (red)