Beranda News

Kemendagri Gelar Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25

Kemendagri Gelar Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25. (Dok Ist)

JAKARTA. Pelitabanten.com  – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25, Senin (26/4/2021). Kegiatan yang digelar secara virtual ini diikuti oleh seluruh kepala daerah baik , kabupaten/kota, DPRD, dan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996, yang ditandatangani pada Februari, menyebutkan bahwa tanggal 25 April ditetapkan sebagai Hari Otonomi Daerah. Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengusung tema “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 untuk Sehat, Daerah Bangkit dan Indonesia Maju”. Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi gelaran peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam pengantarnya menyebutkan, kehadiran Wakil Presiden menegaskan kembali betapa pentingnya otonomi daerah. Mendagri mengatakan, keberagaman yang dibalut dalam bingkai otonomi daerah, menjadi modal besar untuk menciptakan Indonesia  yang lebih maju dan lebih sejahtera.

Baca Juga:  Ace Hasan Sadzily: Pelihara Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Literasi

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Presiden. Ditengah kesibukan, Bapak telah berkenan untuk hadir dan akan memberikan pengarahan, serta sekaligus membuka secara resmi peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25 Tahun 2021,” ujar Mendagri.

Pada gelaran tersebut, Mendagri yang didampingi Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Akmal Malik juga berkesempatan meresmikan tiga sistem aplikasi layanan yang dibangun Kemendagri. Sistem aplikasi tersebut di antaranya Sistem Informasi Daerah (Simudah), Sistem Elektronik Peraturan Daerah (e-), dan Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Si-LPPD).

Mendagri mengatakan, ketiga sistem tersebut merupakan terobosan dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah untuk mengakomodasi urusan pemerintah daerah. Mendagri menjelaskan, misalnya bagaimana aplikasi Simudah dapat membantu aparatur sipil negara (ASN) pemerintah daerah dalam mengurus mutasi. Mendagri mengatakan, dengan Simudah ASN yang bersangkutan cukup mengunggah berkas persyaratan ke dalam sistem, tanpa perlu datang ke kantor Kemendagri.

Baca Juga:  Kemendagri Dukung Pemberdayaan Pertanian dan Perkebunan Melalui Kerjasama Inovasi dan Pengembangan Apilkasi

Source: