KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya mewujudkan percepatan kerjasama dengan PT. Transjakarta guna mempermudah dan memperluas layanan transportasi umum bagi masyarakat.
Dimana disebutkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang akan segera mengkoneksikan halte-halte maupun shulter-shulter Bus Rapid Transit (BRT) maupun Bus Tangerang Ayo (Tayo) dengan Bus Transjakarta.
“Nanti akan ada Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian kerjasamanya, kita akan menyampaikan peta pelayanan, Jadi Kita tunggu saja prosesnya,” kata Wali Kota Tangerang ditemui Pelitabanten.com usai apel pagi di Puspemkot Tangerang. Senin, (11/12/2023) pagi WIB.
Diketahui, sebelumnya pada Jumat, (1/12) kemarin, Wali Kota bersama Kepala Dishub, Achmad Suhaely dan Kepala Bappeda, Decky Priambodo, telah memenuhi undangan audiensi PT Transjakarta untuk membicarakan kerjasama dimaksud.
“Soal koridor-nya, dari yang sudah ada, Nanti akan di upgrade sesuai kebutuhan bus Transjakarta, Detailnya bisa ditanyakan ke Dishub,” ujar Arief singkat.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Achmad Suhaely menyebut pihaknya sudah sangat siap menunggu kerjasama transportasi ini segera dimulai, antara BRT, Bus Tayo dengan Bus Transjakarta dalam melayani masyarakat.
“Kita upayakan segera kerjasama ini, kita akan menunggu kesiapan Transjakarta, intinya pemerintah kota Tangerang sudah sangat siap menunggu,” ungkap Suhaely.
Ia menyebutkan, direncanakan pada beberapa hari ini, Dishub Kota Tangerang akan melakukan pertemuan lanjutan kemarin dengan PT Transjakarta. Dan ini menindaklanjuti pertemuan sebelumnya yang dilakukan bersama dengan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
“Besok Selasa (12/12) atau lusa, Rabu (13/12) rencana pertemuan kedua. Kita akan membahas secara detail teknis terkait pemanfaatan aset itu sendiri, termasuk Pemkot Tangerang akan menyiapkan koridor-koridor BRT dan si Tayo yang nantinya akan terkoneksi dengan rute bus Transjakarta,” paparnya.
Suhaely menerangkan, sesuai rencana Bus Transjakarta akan memanfaatkan secara bersama halte dan shulter yang ada sepanjang jalan mulai dari Poris Plawad, Cipondoh, Kebun Nanas, Cikokol hingga Palem Semi, Cibodas Kota Tangerang.
“Jadi, kurang lebih diawali ada 8 halte dan shulter yang akan di manfaatkan oleh Bus Transjakarta sebagai koridor untuk melayani masyarakat,” katanya.
Dan kedepannya, Suhaely berkata, Dishub kota Tangerang bersama dengan PT Transjakarta akan memanfaatkan seluruh halte-halte dan shulter yang sangat memungkinkan bisa dipergunakan oleh Bus Transjakarta.
Dirinya berharap kerjasama ini akan menjadi harapan positif memudahkan masyarakat kota Tangerang berpindah moda transportasi dari BRT maupun Bus Tayo ke Bus Transjakarta dalam beraktivitas.
“Diharapkan masyarakat tidak jauh-jauh lagi harus ke terminal Poris Plawad, bisa berpindah moda transportasi yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya,” pungkasnya.