Beranda News

Kesehetan Gratis di Banten Ditargetkan Akan Terlaksana Pada Tahun 2018

Kesehetan Gratis di Banten Ditargetkan Akan Terlaksana Pada Tahun 2018
Gubernur Banten Wahidin Halim

SERANG, Pelitabanten.com – Program unggulan Gubernur Banten Wahidin Halim  berupa kesehatan gratis bagi masyarakat Provinsi Banten secara keseluruhan ditargetkan akan berjalan merata pada tahun 2018, yang bisa dilayani di semua rumah sakit di daerah di Banten.

Saat ini, pelayanan berobat gratis hanya bisa diberikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Provinsi Banten. ”Nah 2018 mendatang kita kerjasama dengan semua rumah sakit,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Selasa (26/9/2017).

Program kesehatan gratis tersebut merupakan salah satu program prioritas yang dijanjikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten selain bidang pendidikan dan infrastruktur.

Wahidin mengatakan pelayanan kesehatan gratis tersebut cukup hanya dengan menunjukan KTP atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tersebut bisa dilakukan secara menyeluruh di Banten dimulai pada 2018. Pihaknya akan bersama atau MoU dengan rumah sakit-rumah sakit di Banten, sehingga pelayanan bisa dilaksanakan di seluruh rumah sakit.

Baca Juga:  Gubernur Banten Apresiasi Peresmian Kereta Bandara Soekarno Hatta

“Saya sudah komitmen seluruh warga yang tida terlayani BPJS akan diberikan pelayanan kesehatan secara gratis,” kata Wahidin Halim.

Menurutnya, dalam anggaran perubahan 2017 untuk pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga belum bisa dianggarkan karena dialokasikan untuk pemberian berbagai bantuan sosial yang disalurkan melalui kartu multiguna. Dengan kartu multiguna tersebut bantuan bisa diambil langsung oleh keluarga sasaran ke pihak bank penyalur yang disiapkan ke lokasi penerima, tidak melalui pendamping.

“Sekarang sudah mulai disalurkan kartu-kartu itu baik sekitar 48 ribu keluarga penerima manfaat,” kata Wahidin Halim.

Dengan kartu multiguna tersebut, akan meminimalisir potensi-potensi penyelewengan atau potongan sehingga masyarakat akan menerima secara utuh bantuan tersebut. “Itu terobosan dari saya agar bantuan itu bisa diterima langsung masyarkaat,” katanya.