KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com, — Suparmi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, minta sesegera mungkin perbaikan panel listrik yang terbakar saat meninjau Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Tangerang, yang terletak disamping Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, pasca terjadinya kebakaran pada Senin (25/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kedatangan Ketua DPRD Kota Tangerang ke RSUD Kota Tangerang karena dirinya merasa simpati lantaran banyak pasien yang harus dievakuasi. Tak hanya itu, kunjunganya juga untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi pasien-pasien yang belum terevakuasi.
“Tadi kita sudah lihat kondisi panel yang terbakar, dan sebanyak 156 pasien sudah terevakuasi semua, Alhamdulilah kita bersyukur tak ada korban jiwa dan semoga kejadian ini dapat segera teratasi,” ujar Suparmi kepada awak media, Selasa (26/02/2019).
Dirinya meminta kepada pihak RSUD Kota Tangerang, agar panel tidak dibuat satu pararel tetapi lebih, kejadian sekarang ada 8 panel dengan satu pararel yang terbakar. Selain itu, Suparmi juga berharap agar standarisasi untuk panel listrik bisa terpenuhi, sehingga kedepan tidak lagi terulang kejadian serupa.
“Saya berharap penangan dapat cepat selesai, tetapi tadi Pak Dirut bilang untuk normalisasi kembali butuh waktu sekitar satu minggu,” kata Suparmi.
Dirinya juga menginginkan, pihak RSUD kedepan agar panel dibuat tidak satu pararel, sehingga tidak mengganggu sarana dan prasarana layanan pasien, saat terjadi peristiwa kebakaran.
“Kalau sekarang kan karena dibuat satu pararel satu terbakar semua panel ikut terbakar,” ucapnya.
Ditempat sama, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Tangerang Dr. Feriansyah menjelaskan, bahwa RSUD Kota Tangerang sudah memenuhi standarisasi Nasional, namun kata dia, yang namanya musibah tentunya tidak diinginkan bersama.
Menurut Dr. Feriansyah, Proses perbaikan saat ini sedang dikukan, kebakaran dari kabel utama yang masih menyatu dari lantai satu sampai lantai 8 (satu paralel). Untuk lebih jelasnya lanjut dia, menunggu hasil investigasi yang dilakukan pihak Kepolisian, Pemerintah Kota Tangerang dan internal RSUD. Sejauh mana kerusakan yang terjadi dan apa penyebabnya.
“Saya berharap ini dapat segera selesai. Sebelumnya memang, pada tanggal 16 Januari 2019 sudah dilakukan pengecekan dan hasilnya baik pada saat itu, dan peristiwa kebakaran tersebut kita akan mencari tau penyebabnya,” kata Feriansyah.
Menurutnya, yang paling parah akibat kebakaran tersebut adalah kabel utama di lantai 2 dan lantai 6. Kejadianya sekitar pukul 22.45, dan ia langsung mendatangi RSUD untuk memerintahkan seluruh pasien dievakuasi.
“Sebanyak 156 pasien dievakuasi, baik yang di ruang perawatan dari lantai 6 sampai IGD di evakuasi semua, titik kumpul di halaman RSUD dan halaman Kelurahan Kelapa Indah,” terangnya.
Feriansyah menambahkan, pasien- pasien yang kristis langsung dirujuk ke 23 Rumah Sakit yang ada di Kota Tangerang, dan 2 RS di Kabupaten yaitu RSUD Kabupaten dan RS Siloam, serta 3 Puskesmas.
“Jadi sementara pelayanan RSUD kami tutup total sampai keadaan normal kembali, kemungkinan 7 hari, menjadi kendala adalah kabel yang banyak sekali, untuk penerangan sementara memakai genset,” tutupnya.
Seusai tinjau RSUD Kota Tangerang, Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi, langsung mengunjungi 12 pasien rujukan dari RSUD Kota Tangerang yang saat ini dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.
