JAKARTA, Pelitabanten.com – Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul menggelar aksi Bela Palestina di Monas Jakarta. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas keputusannya bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin dalam orasinya di depan massa aksi 1712 meminta masyarakat Indonesia bersatu membela Palestina. KH Ma’ruf Amin menyerukan menolak keputusan kontroversial Trump tersebut dan meminta Presiden ke-45 Amerika Serikat itu untuk menarik kebijakan tersebut.
“Saya ingin mengatakan Indonesia bersatu, bela Palestina!” kata Ma’ruf di depan massa 1712 yang telah berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Minggu (17/12/2017) sejak dini hari.
“Sampai hari ini Donald Trump masih bergeming, apa Donald Trump tidak mendengar? Apa sudah tidak bisa mendengar? Jangan-jangan Donald Trump ini sudah budek, tuli, bisu,” kata Maruf.
KH Ma’ruf Amin juga menyebut, selain mendesak kemerdekaan Palestina, ia juga menyerukan masyarakat untuk mendukung Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
“Kita mendukung Palestina berdaulat, Palestina berdaulat!” seru Maruf.
KH Ma’ruf Amin juga menyinggung peran Indonesia yang aktif menyuarakan kemerdekaan negara-negara di kawasan Asia dan Afrika untuk merdeka, namun Palestina ia klaim sebagai negara yang masih terjajah. Ia pun menyerukan, bila Trump tak juga bergerak mencabut keputusan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, maka KH Ma’ruf Amin meminta publik untuk memboikot Amerika Serikat.
“Kita akan buat petisi kepada Pemerintah AS di Kedutaan AS di Jakarta!” seru Maruf.
Terlihat tokoh yang sudah hadir untuk mengikuti acara ini, seperti Wakil Ketua Front Pembela Islam Jafar Sidiq, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia yang juga Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Zaitun Rasmin dan Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif.