KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) menggelar kegiatan bakti sosial Khitanan massal dan Santunan Yatim dalam rangka menyemarakkan hari jadi yang ke- 22 tahun.
Acara tersebut pun digelar selama dua hari, hari ini Kamis (27/1/2022) dan Jum’at (28/1/2022).
Berkah ditengah pandemi Covid-19 yang masih ada, masyarakat nampak antusias dengan kegiatan sosial itu.
Nampak, sejumlah orang tua membawa anak-anaknya untuk bergilir dikhitan, karena masih ditengah pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) digelar dengan protokol kesehatan ketat.
Ketua Panitia, Hendra Wibisana, mengatakan dalam rangkaian HUT ke 22 tahun, hari ini Pokja WHTR mengisi dengan khitanan massal. dilanjutkan esok, di hari pertama ini diikuti sebanyak 15 anak dari warga lingkungan setempat sekitar markas Pokja WHTR Jalan Perintis Kemerdekaan No.38, Babakan, Kota Tangerang, Banten.
“Untuk acara puncaknya besok, akan disisi dengan santunan yatim sebanyak 43 anak terdaftar. Peserta juga diambil dari lingkungan sekitar serta membagikan sembako guna membantu dalam kondisi Covid-19,” ujarnya di Pokja WHTR.
Tak hanya itu, Hendra mengatakan para peserta khitanan massal juga diberikan bingkisan berupa sarung, celana dalam batok, peci, dan souvernir serta uang saku sebagai persenan bagi mereka (anak) yang disunat.
Ditemui dilokasi yang sama Ketua Pokja WHTR, Ade Bagus Pranoto menyampaikan sebagai organisasi wartawan harus memiliki kepedulian sosial dan kehadiran kami dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat dimana ekonomi masyarakat masih terdampak Covid-19.
“Sebagai organisasi, Pokja WHTR harus memiliki kepedulian sosial, dan membantu masyarakat sekitar. Sehingga keberadaan kami ini bermanfaat bagi masyarakat terutama di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Ade Bagus menambahkan, dengan pelaksanaan khitan massal dan santunan yatim yang dilakukan Pokja WHTR, anak-anak dan warga sekitar dapat bermanfaat dan bahagia. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder terkait membantu acara.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, insyallah anak-anak yatim-piatu di lingkungan sini bisa melaksanakan sunah dari Nabi kita yaitu khitan, tanpa dipungut biaya. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para stakeholder yang telah membantu,” pungkasnya.
