LEBAK, Pelitabanten.com– Tokoh Pemuda, Aktivis, dan Pergerakan Banten yaitu Eli Sahroni yang dijuluki sebagai King Badak atau Ketua Umum Ormas Badak Banten Perjuangan mendukung sikap tegas dari DPD KNPI Provinsi Banten yang secara tegas menyatakan sikap diantaranya Pertama memecat Jafar Toha dari Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak dan keanggotaan KNPI Kabupaten Lebak. Kedua mengambil alih pelaksanaan Musda XII DPD KNPI Kabupaten Lebak, pada Minggu (26/01/2025).
King Badak menilai langkah yang diambil Plt. Ketua DPD KNPI Provinsi Banten Ahmad Jayani sangat tepat. Penilaian King Badak bahwa dengan mengundur-ngundur waktu Musda XII merupakan salah satu sarat kepentingan politik. Apalagi alasan penundaan tidak rasional dan tidak bisa diterima publik.
“Melihat inkonsistensi langkah yang diambil menunjukan bahwa para Panitia dinilai Gagal dalam memimpin dan memajukan para Pemuda Lebak. Justru KNPI adalah wadah pemuda untuk terus bersatu,” ujarnya.
King Badak menghimbau kepada masyarakat Lebak dan para Pemuda seperti OKP dan PK untuk mensukseskan KNPI pada pelaksanaan Musda XII sesuai dengan tanggal yang telah disepakati sebelumnya.
Sebelumnya beredar berita Plt. Ketua DPD KNPI Provinsi Banten Ahmad Jayani mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan petinggi organisasi. Jafar Toha dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak.
Keputusan ini diambil sebagai tindak lanjut dari surat DPD KNPI Kabupaten Lebak nomor 002/DPD.KNPI/Lebak/I/2025 perihal pembubaran panitia Musda XII. Pengurus DPD KNPI Provinsi Banten menggelar rapat pimpinan dan menghasilkan keputusan resmi untuk memberhentikan kedua pejabat tersebut. (MIR)