KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – BPJS WATCH sebagai Lembaga pengawas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan sosial) JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) menemui orangtua dari bayi kembar Siam di Kelurahan Batu Jaya Batuceper-Kota Tangerang.
Lembaga yang dipimpin oleh H.Sugandi kemudian mendatangi dan mempertanyakan pihak RSUD Harapan Kita Jakarta Barat, terkait penanganan Operasi bayi kembar tersebut. Bertemu dengan pihak RS, kemudian dijelaskan bahwa sebelum dilakukan operasi Kondisi kedua bayi tersebut harus dalam keadaan Fit, sehat.
“Kabarnya dari Keluarga, sudah dibawa ke RSUD Harapan Kita pada bulan Maret 2019, Kami pun mempertanyakan kenapa belum ada tindakan dari pihak Rumah sakit, ternyata operasi tersebut harus ditangani oleh 15 orang Dokter, pernah ketika ingin dilakukan operasi pihak Dokter setelah melakukan Observasi, namun salahsatu bayi ternyata sedang pilek, dalam waktu dekat ini pihak Harapan Kita akan memeriksa kembali si bayi kembar Siam tersebut,” jelas H. Sugandi saat diwawancarai oleh Pelitabanten.com, Senin (9/9/2019).
H. Sugandi pun mengungkapkan bahwa Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah pernah membahas tentang bayi kembar siam tersebut bersama dengan BPJS WATCH, kemudian menyarankan kepada BPJS WATCH untuk mengawal tindakan Operasi Bayi tersebut dengan dibiayai oleh JKN. Yang diketahui bahwa Muhammad Ardi Firdaus dan saudara kembarnya memiliki Kartu BPJS KIS (Kartu Indonesia Sehat).
Ketua BPJS WATCH menambahkan, prihal adanya isu tentang operasi yang membutuhkan dana 1 MILLIAR lebih. Namun saat pihak Rumah Sakit Harapan Kita dikonfirmasi tidak mengakui dengan adanya hal tersebut. Terlebih dengan adanya pihak lain yang mengadakan penggalangan dana dari para Donatur yang mengatasnamakan “Kitabisa.com” untuk operasi bayi kembar Siam.
“Informasi dari masyarakat dan kelurahan adanya penggalangan dana dari kitabisa.com dari donatur mencapai satu Milyar lebih, kita Pertanyakan juga siapa yang menginisiasi hal ini, Keluarga pun tidak merasa, betul tidak uang ini untuk si Pasien, siapa yang mengaudit, saya ingin komunikasi dengan Pihak KITABISA.COM, tapi belum punya nomor telepon pihak KITABISA.COM, pihak KITABISA.COM dengan pihak Keluarga selama ini berkomunikasi dengan WhatsApp tidak pernah datang ke rumah, saat pihak Keluarga ditanyakan nomor WA kitabisa.com pihak Keluarga tidak memberikan nomornya,” ungkap Sugandi.
Besar harapan Pihak BPJS WATCH sebaiknya terlebih dulu si bayi kembar siam ditangani terlebih dahulu oleh pihak RS Harapan Kita, dan pihak Keluarga terbuka dengan kami terkait penggalangan dana kitabisa.com.
