KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Anak muda di Kota Tangerang masih saja keluyuran ditengah wabah virus Corona. Anak muda lawan corona cukup #diRumahAja.
Ketua KNPI Kota Tangerang Uis Adi Dermawan mengatakan, kondisi penyebaran virus corona di Kota Tangerang terus meluas. Tetapi masih banyak pemuda di Kota Tangerang tidak mengikuti anjuran #diRumahAja.
“Saya bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Satpol PP, OKP Pemuda dan juga kepolisian serta Kodim melakukan monitor. Ada beberapa pemuda yang masih berkumpul di luar rumah, untuk itu saya meminta bersama mengikuti anjuran untuk tetap di rumah,” ujar Uis dalam keterangannya, Kamis (2/4/2020).
Bung Uis, sapaan akrabnya, menambahkan, anjuran pemerintah untuk tetap di rumah bertujuan memutus mata rantai penyerbaran virus corona. Maka itu, pemuda di Kota Tangerang harus mendukung penuh anjuran yang dikeluarkan selama virus corona masih ada di Kota Tangerang.
“Kalau memang tidak ada keperluan, jangan keluar rumah karena kodisinya bahaya bagi kesehatan. Kalau hanya ingin sekedar ngobrol dengan teman, sekarang sudah banyak aplikasi yang menghubungkan kita dengan orang banyak. Jadi tidak perlu keluar rumah dulu sampai pemerintah mengatakan kondisi aman,” paparnya.
Ia menjelaskan, banyak yang bisa dikerjakan di rumah selama penanganan corona. Contohnya membuat vlog, mengerjakan tugas kuliah atau tugas sekolah, serta kegiatan yang bermanfaat lainnya.
“Bagaimana penanganan virus ini bisa selesai, jika kita tidak mau bekerjasama untuk membantu pemerintah. Jangan sampai menyesal, karena virus ini bukan main. Sekali kita terpapar maka akan menular ke yang lain, maka itu mari kita saling menjaga,” ungkapnya.
Ia meminta, selain berdiam diri #diRumahAja, dia juga mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan juga kebersihan lainnya.
“Bagi pemuda yang masih harus bekerja, jangan lupa menggunakan masker, dan menggunakan hand sanitizer. Mudah-mudahan wabah virus ini bisa berakhir dan kita pemuda Kota Tangerang bisa kembali kreatif tanpa ada batasan dan ruang,” pungkasnya.