Beranda News

KNPI Legok Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Sex Bebas

KNPI Legok Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Sex Bebas
KNPI Kecamatan Legok Gelar Penyuluhan bahaya Narkoba dan Sex Bebas, dihadiri perwakilan para pelajar se-Kabupaten Tangerang di Eks Kantor Kecamatan Legok. Minggu (15/5/2016)

TANGERANG, Pelitabanten.com – KNPI Legok, Kabupaten Tangerang lakukan penyuluhan bahaya Narkoba dan Seks bebas terhadap para pelajar  tingkat SMA dan sederajat se-kabupaten Tangerang. Acara penyuluhan tersebut digelar hasil kerja sama dengan Polsek Legok, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Legok dan Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan Banten (STIK BA) Gunung Sindur dengan mengusung tema “Mari Bersama Perangi Narkoba dan Sex Bebas” di Aula Kecamatan Legok Lama, Minggu (15/5/2016).

Ketua KNPI Kecamatan Legok, Al Hujaepi mengatakan acara penyuluhan tersebut bermaksud agar para pelajar dan pemuda terhindar dari bahaya narkoba dan sex bebas yang telah meresahkan masyarakat.

“Acara ini bertujuan untuk membekali generasi muda tentang bahaya narkoba dan sex bebas. Dan sebagai bekal untuk mereka, minimal mereka bisa jaga diri, atau dapat mengabarkan ke teman-temannya akan bahaya narkoba dan sex bebas. Tidak selesai sampai di situ, mereka juga berperan sebagai agent perubahan untuk mengkampanyekan bahaya narkoba dan sex bebas. Untuk itu kita akan merangku dan menjadi partner kita” Ungkap Al Hujaepi, Minggu (15/5/2016)

Baca Juga:  BNNK Tangerang Bentuk Penggiat Anti Narkotika di Lingkungan Pendidikan

Acara yang dipelopori oleh pemuda KNPI Legok ini, diapresiasi oleh Kepala BNK Tangerang, Dedi Sutardi.  Menurutnya narkoba saat ini telah memasuki bagian dari kejahatan luar biasa yang telah merusak para generasi muda saat ini. Untuk itu, bagi yang telah terjerumus terhadap narkoba agar direhabilitasi

“Ya dari awal juga sama narkobakan bagian dari kejahatan yang luar biasa. Di beberapa sekolah, Kami juga ikut memberikan penyuluhan narkoba. Penyuluhan ini untuk menyelamatkan generasi pemuda terhadap masa depannya. bagi yang sudah kena, sebaiknya direhabilitasi”, tandas Dedi Sutardi.

Sementara itu, Sugianto, SH, Kanit Bimas Polsek Legok mengatakan kunci utama agar terhindar dari bahaya narkoba dan sex bebas adalah dengan cara membentengi keimanan dan taat beribadah kepada Allah SWT.

“Untuk terhindar dari narkoba Kita mendekatkan diri kepada Allah, kalau kita punya iman takut akan dosa, kalau secara medis dia takut akan rusak syarafnya, orang pake narkoba kan jadi bodoh, kalo dari segi hukum mereka akan di penjara, orang kalau sudah di penjara tidak bisa melanjutkan sekolahnya, tidak bisa mengejar cita-citanya. orang yang sudah memakai narkoba jiwanya akan berantakan itu dampak dari narkoba “, jelas Sugianto. SH Kanit Bimas Polsek Legok.

Baca Juga:  Bambang Soesatyo Memberikan Apresiasi Pelaksanaan Anyer Krakatau Bike Festival

 

KNPI Legok Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Sex Bebas
Perwakilan para pelajar tingkat SMA se-Kabupaten Tangerang sangat antusias mengikuti penyuluhan bahaya narkoba dan sex bebas yang diselenggarakan oleh KNPI Kecamatan Legok

Perwakilan para pelajar tingkat SMA se-Kabupaten Tangerang sangat antusias mengikuti penyuluhan bahaya narkoba dan sex bebas yang diselenggarakan oleh KNPI Kecamatan LegokNamun, di balik respon positif dari para pembicara yang mengisi acara penyuluhan narkoba dan sex bebas di Kecamatan Legok ini, pihak penyelenggara dari PK KNPI Legok meradang dan merasa kecewa kepada pihak Puskesmas Caringin, lantaran tidak bisa menjadi pembicara di acara tersebut dengan alasan sibuk. Tidak hanya itu, pihak kecamatan Legok juga menjadi sasaran atas kekecewaan PK KNPI Legok, karena tidak ada konfirmasi sampai acara selesai.

“Kami kecewa dengan Puskesmas Caringin, yang tidak mendukung acara penyuluhan ini, dengan alasan sibuk. Juga dengan pihak kecamatan Legok yang tidak ada kejelasan informasi mengenai kehadiran sebagai pembicara. Padahal pihak panitia telah memberikan undangan dan pemberitahuan jauh-jauh hari”, jelas Tomi selaku Sekjend KNPI Legok

Baca Juga:  Nilai Transaksi Ekspor Kota Tangerang Mencapai USD 1,9 Milyar