SERANG, Pelitabanten.com – Peta perpolitikan dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten saat ini semakin terlihat jelas, masing-masing partai telah menentukan sikap untuk koalisi pada pemilihan Gubernur yang akan bertarung di tahun 2017. Salah satunya dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang telah mendeklarasikan koalisi untuk Pilgub Banten 2017.
Namun, meski sudah berkoalisi, Gerindra dan PKS masih membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung dengan koalisi kedua partai tersebut. Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Budi Heriyadi usai Deklarasi Koalisi Gerindra dan PKS, tujuan koalisi untuk menentukan calon gubernur dan wakil gubernur untuk melawan Gubernur Petahana, Rano Karno di pilgub nanti.
“Koalisi kita ini, mau siap atau tidak, kita akan bersaing melawan calon incumbent,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Budi Heriyadi di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (13/4/2016).
Budi menjelaskan, niat koalisi yang dibangun kali ini telah diperhitungkan secara matang. Bahkan dengan sekuat tenaga, partai koalisi telah memikirkan dengan segala resiko untuk melawan incumbent, Rano Karno di Pilgub Banten 2017. “Kita berpolitik sudah siap dengan risiko, kita selalu belajar dari pengalaman kemaren,” ujarnya.
Diakui Budi, selama ini telah melakukan komunikasi politik dengan kandidat calon gubernur di luar Gerindra dan PKS, di antaranya Mulyadi Jayabaya, mantan Bupati Lebak dan Wahidin Halim, mantan Wali Kota Tangerang.
“Kita sudah melakukan komunikasi dengan JB dan WH. Dengan keduanya, kita sudah melakukan pembahasan soal kemajuan Banten,” ucap Budi.
Ketua DPW PKS Provinsi Banten Miftahuddin menegaskan, dibangunnya koalisi Gerindra dan PKS telah permanen. Bahkan dengan kekuatan koalisi sudah dipersiapkan untuk melawan calon petahana Gubernur Banten, Rano Karno.
“Kita juga akan lihat hasil survei. Kita ingin pemimpin yang memiliki karakter yang bisa membangun Banten. Kita juga sudah konsolidasi dengan jajaran partai dari tingkat ranting hingga atas, untuk memenangkan calon yang akan diusung nanti,” kata Miftahuddin.