KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Perusahaan Daerah Air Minum Kota Tangerang mendapat penilaian dari Komisi Informasi Provinsi Banten. Penilaian tersebut dilakukan untuk mengetahui keterbukaan informasi yang terdapat pada Perusahaan daerah tersebut.
Komisioner Komisi Informasi Provinsi Banten Hilman mengatakan, terdapat beberapa katagori yang dinilai dalam monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik di Provinsi Banten. Diantaranya, seperti organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah kota dan kabupaten, organisasi vertikal (Kejaksaan dan KPU) serta BUMD Se Provinsi Banten.
“Indikatornya khususnya BUMD itu fokus menerapkan pasal 9,10, dan 11 Undang Undang 14 tahun 2018. jadi informasinya berkala dan setiap saat serta merta,” ucapnya ketika ditemui, Senin (12/11/2018).
Hilman mengatakan, dari hasil monitoring PDAM Tirta Benteng sudah mencantumkan ketiga pasal yang ditentukan. Namun ada beberapa poin yang kedepannya perlu dilakukan penambahan. Seperti mencantumkan laporan keuangan, struktur PPID dalam bentuk soft copy dan hard copy.
“Kalau dilihat dari trand, di PDAM Tirta Benteng ini ada terobosan terobosan baru yang dilakukan. Seperti adanya inovasi berupa SMS Gateway untuk kepuasan pelanggannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut ia meminta PDAM Tirta Benteng untuk membuat menu khusus bagi non pelanggan. Gunanya agar masyarakat juga berhak mendapatkan dan menggunakan informasi yang terdapat di Perusahaan air minum tersebut.
“Kita melihatnya sih optimis PDAM TB dapat melakukan hal itu,” tambahnya.
Direktur Utama PDAM TIrta Benteng Sumarya mengapresiasi langkah penilaian yang dilakukan oleh Komisi Informasi Publik Provinsi Banten. Bahkan, Sumarya meminta agar dibimbing agar transparansi di PDAM Tirta Benteng dapat berjalan.
“Sekarang sudah jamannya transparansi. Kami sudah membuka layanan pengaduan di medsos dan kami juga sudah siapkan teknisnya. Kami mohon bimbingannya,” ujarnya.(*jis/Humas)
