KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perumahan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang harusnya proaktif terhadap bangunan Puskesmas yang rusak. Dinas Perkim jangan tutup mata terhadap kejadian yang menimpa bangunan milik Pemerintah Kota Tangerang.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto menegaskan hal itu saat meninjau bangunan Puskesmas Jurumudi Baru, Jl Halim Perdanakusumah, Kecamatan Benda, Jumat pagi 16 Februari 2018.
Turidi Susanto didampingi Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Sumarti diterima Kepala Puskesmas Jurumudi Baru, drg Hj Sri Nurdjunaida Mkes dan Kepala Tata Usaha, Hendrawati AmKes. Atap depan bangunan Puskesmas Jurumudi Baru, Kamis pagi 15 Februari 2018 runtuh.
Menurut Turidi Susanto kejadian ini harus menjadi perhatian Dinas Perkim. Pelayanan mendasar ini harus ditangani cepat dan tepat.
“Harusnya Perkim segera melakukan perbaikan. Dinas Perkim tidak sigap. Harusnya bata yang menggantung itu segera diruntuhkan, tapi ini tidak dilakukan Perkim. Padahal ini sangat membahayakan,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto
Dikatakannya, konstruksi harus diperhatikan. Atap depan Puskesmas ini runtuh karena konstruksi tidak maksimal.
“Harusnya ada eksyen segera dari Dinas Perkim.Yang datang meninjau langsung itu harusnya tim teknisi. Bukan PPATK,” kata Turidi.
Diungkapkannya, Dinas Perkim minim pengawasan terhadap konstruksi dan kondisi bangunan pemerintah.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Sumarti menambahkan, selama ini pihak pemerintah hanya melakukan perawatan ringan terhadap bangunan Puskesmas Jurumudi Baru.
“Dinas terkait hanya melakukan pengecetan dan perbaikan lantai. Sedangkan konstruksi bangunan tidak ditoleh. Ini menjadi catatan merah teehadap Dinas Perkim. Nanti saat dengar pendapat akan kami tanyakan kepada Dinas Perkim,” ujar Sumarti.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perkim, Maryono sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap bangunan milik pemerintah ketika ditanyakan kapan perbaikan bangunan Puskesmas Jurumudi Baru akan dilaksanakan dan langkah apa yang akan dilakukan Dinas Perkim agar kejadian serupa tidak terjadi kembali menimpa bangunan pemerintah, melalui pesan WhatsApp ia tidak menjawab banyak.
Maryono justru balik bertanya, “Udah nanya ke Dinas Kesehatan blom?”
Menurut Kepala Tata Usaha Puskesmas Jurumudi Baru, Hendrawati AmKes disaat hujan turun deras pagi pukul 8.30 tiba-tiba bagian depan bangunan itu runtuh.
“Pagi kemarin saat hujan deras. Pengunjung Puskesmas baru beberapa orang. Pelayanan kesehatan di Puskesmas sudah buka. Tiba-tiba terdengar suara bangunan runtuh,” jelas Kepala Puskesmas Jurumudi Baru, drg Hj Sri Nurdjunaida MKes didampingi Kepala TU, Hendrawati AmKes.***
• Ateng Sanusih
