TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kompetisi olahraga tingkat pelajar Kota Tangsel di Gelanggang Olahraga Raga (GOR) Ciputat. Kamis, (5/9/2019).
Kasi Prestasi dan Promosi pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel Yudo Hadiyanto menjelaskan sebanyak 11 cabang olah raga tingkat SMP-SMA dipertandingkan.
Kata Dia, Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karna digarap lebih serius. Termasuk juga kepesertaan tahun ini hanya SMP-SMA. Di akui Yudo, Even ini sekaligus untuk menjaring atlet untuk bertanding di Pekan Olahraga Daerah (Popda) mendatang.
“Sebagai tahapan dalam melaju pada Popda tahun depan. Melalui kegiatan kompetisi ini sebagai upaya dalam memuluskan atlet-atlet yang berkualitas,” katanya.
Selain target pada Popda, kata Yudo kempetisi yang digelar ini dapat dijadikan ajang untuk meningkatkan daya saing masing-masing sekolah. Jika anak didiknya berhasil menjuarai pada tingkat kota ini, sekolah pun dapat memperoleh efek positif karena masyarakat akan menilai bahwa sekolah a atau b memang berkualitas.
“Salah satu program pengembangan SDM berkualitas, ada korelasinya jika perwakilan siswa yang dikirim pada ajang kompetisi ini berhasil juara. inilah dua hal yang dapat dimaknai sebagai multi efek dari kompetisi yang diselenggarakan pada tingkat kota untuk para siswa,” jelasnya.
Menurut Yudo, pekan olahraga pelajar tahun ini diikuti 1300-an peserta. Selain itu, ada beberapa cabor harus secara khusus cek fisik seperti berat badan dan lain-lain. Seperti tinju, taekwondo dan lain-lain.
“Karena berbicaranya bobot maka harus dicek melalui timbangan dan sebagainya,” tambahnya.
Yudo memaparkan peserta yang bertanding di antaranya, tinju sebanyak 41 orang, taekwondo 35 orang, karete 51 orang, sepakbola 20 tim atau 400 orang, tenis meja 53 orang, tenis lapangan 10 orang, volly 300 orang untuk dua kategori pasir dan indor. Bulu tangkis 82 orang, atletik 80 orang, takraw 80 orang dan basket 176 orang.
“Tahun ini animo peserta cukup banyak. Sekolah-sekolah mengirimkan siswanya mengikuti ajang kopmpetisi bergenggsi di tingkat kota,” terangnya.
Dari 11 cabang olahraga (cabor) dibagi di bererapa titik tersebar di Tangsel. program ini kerjasama dengan KONI Tangsel di aman semua wasit, dan lain-lain bersal dari mereka sehingga dipastikan jalannya pertandingan akan menghasilkan kualitas yang baik. bukan saja lahir atlet-atlet handal tapi lebih dari itu tumbuhnya jiwa sportifitas atlet. Bertanding dengan penuh semangat dan kejujuran.
“Kami menyiapkan mendali, piagam, serta uang pembinaan. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan para artlet dalam keikut sertaanya dapat menunjukan semangat tinggi. Ada salah satu atlet nasional yang akan menyeleksi selama jalannya pertandingan,” tandasnya.