Beranda News

Komplotan Spesialis Pembobol Gudang Diringkus Polisi

Komplotan Spesialis Pembobol Gudang Diringkus Polisi
Konferensi Pers Ungkap Kasus Spesialis Bobol Gudang. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

KABUPATEN , Pelitabanten.com — Komplotan spesialis pembobol diringkus polisi, dari lima pelaku yang tertangkap dua orang terpaksa dihadiahi timah panas pada bagian kaki karna melawan saat akan ditangkap.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Teluk Naga AKP Dedi Herdiana didampingi Kasubag Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rohim, Wakapolsek IPTU Wismoyo, Kanit IPDA Deden Hary serta perwakilan Polsek Teluk naga. Kepada awak , saat gelar Pers di Mapolsek Teluk Naga, Jum’at (2/3/2019) sore.

Lima pelaku diketahui berinisial RM (35), RJ (34), DN (26), HR (32) dan RD (36). Mereka ditangkap berdasarkan beberapa laporan, bahwa di kawasan pergudangan Pantai Indah Dadap, Blok BQ Nomer 16, Kelurahan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, perihal dengan pemberatan.

Komplotan Spesialis Pembobol Gudang Diringkus Polisi
Lima Pelaku Spesialis Bobol Gudang Diringkus Polisi. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

“Kelima tersangka ini merupakan spesialis pembobol gudang yang sudah sering melakukan aksinya dikawasan pergudangan tersebut,” ungkap Kapolsek.

Disebutkanya, komplotan ini sudah sering melakukan aksinya hingga puluhan kali, dan berdasarkan pengakuan para tersangka ada yang pernah melakukan pencurian sebanyak 10 hingga 15 kali.

“Dari pengakuan para tersangka ada yang sudah melakukan pencurian sebanyak sepuluh sampai lima belas kali, sementara yang masuk sebanyak tiga laporan kepada pihak kami (Polsek Teluk Naga-red),” terang Kapolsek.

Komplotan Spesialis Pembobol Gudang Diringkus Polisi
Truk Yang Digunakan Para Pelaku Untuk Mengangkut Barang Jarahannya. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

Dalam melakukan aksinya sambung Kapolsek, komplotan ini memiliki peran masing-masing. Sementara barang bukti yang berhasil diamankan dari komplotan ini berupa satu unit truck, sepuluh drum berisi cairan resin, satu kunci inggris, dua unit motor, dan empat buah handphone.

“Atas perbuatannya kelima tersangka kita jerat pasal 363 ayat 1, butir ke 3, 4 dan 5 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan. Dengan ancaman hukumannya diatas lima tahun penjara,” tegas Kapolsek.