Lebak, Pelitabanten.com – Komunitas Akar Pohon membagikan alat-alat tulis kepada anak-anak yang terdampak bencana alam banjir bandang di Desa Sajiramekar, Kecamatan Sajira. Setelah sebelumnya sungai Ciberang dan Cidurian meluap yang mengakibatkan banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020) lalu.
Kondisi perkampungan setelah diterjang banjir, terutama rumah-rumah yang berada di pinggir sungai Ciberang megalami kerusakan cukup parah. Mulai dari rumah-rumah yang terendam air berlumpur, properti rumah yang rusak, bahkan ada rumah-rumah yang terbawa terjangan air sungai dan hanya menyisakan sebagian kecil puing-puingnya saja.
Sehari setelah kejadian, komunitas Akar Pohon yang bergelut di bidang literasi menggalang donasi untuk para korban bencana banjir di Desa Sajiramekar dan sekitarnya. Open donasi diawali dengan penyebaran pamflet secara online melalui laman media sosial setiap anggota Akar Pohon, mulai dari Facebook, WhatsApp dan Instagram. Alhamdulilah, para warganet pun menyambut baik selebaran donasi dengan mengirimkan uang melalui transfer ataupun hanya memberikan emoji like di Facebook dan di Instagram.
Sejak pengalangan donasi dimulai hingga berita ini dirutunkan donasi terus mengalir dari berbagai pihak yang peduli. Sesuai rencana awal, uang yang sudah terkumpul akan dibelikan perlengkapan sekolah seperti buku tulis, pulpen, pensil, serutan dan penghapus. Alasan dibelikan perlengkapan sekolah karena kebanyak bantuan lebih banyak bahan pokok seperti makanan, minuman, selimut, perlengkapan bayi, dan lain-lain.
“Donasi Akar Pohon sampai Sabtu terkumpul 1.950.000 dan langsung dibelikan buku dan atk sebanyak 77 pak buku tulis, 6 pak pulpen, 4 pak pensil, 1 pak penghapus, 1 pak serutas pensil. Semalam sudah kami bagikan ke ana-anak/ keluarga terdampak banjir di desa sajira mekar berjumlah 55 anak,” ujar Eka Nurul Hayat, Ketua Komunitas Akar Pohon, Senin (6/6/2020).
Donasi berupa alat tulis sengaja tidak dikemas dalam kantong plastik oleh relawan Komunitas Akar Pohon dengan alasan untuk mengurangi penggunaan plastik yang dipercaya mejadi salah penyebab banjir dikarenakan membuang sampah plastik sembarangan.
“Paket alat tulis untuk anak-anak sekolah sengaja tidak kami bungkus dengan plastik karena untuk mengurangi sampah plastik yang bisa mencemarkan lingkungan,” ujar Endang Wahyuni kepada Pelitabanten.com.
“Makasih nya, Neng-eneng, Aa-aa, udah ngasih buku buat sekolah anak saya. Tinggal cari seragamnya, tadi cari-cari di posko sumbangan baju, belum nemu,” ucap salah satu warga penerima sumbangan buku.
“Bagi para calon donatur yang ingin berbagi kepedulian kepda saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir, Komunitas Literasi Akar Pohon masih menerima sumbangan-sumbangan ikhlasnya dengan menghubungi : 081289355732,” ucap Nendi, relawan pegiat literasi Akar Pohon.