Beranda News

Konsistensi Gerakan Anti Narkoba dan Seks Bebas di Kalangan Anak Muda Rangkasbitung

Konsistensi Gerakan Anti Narkoba dan Seks Bebas di Kalangan Anak Muda Rangkasbitung
Uwa Feelhigh tampil menyuarakan Gerakan Anti Narkoba dan Seks Bebas di acara Malam Mingguan Komunitas. Sabtu (4/3/2017)

LEBAK, Pelitabanten.com – “Di satu sisi kau tlah berjanji, di satu sisi kau tlah hianati…”. Itulah selarik syair lagu Gak Jenuh Lagi-nya Feelhigh yang menyemarakkan panggung Malam Mingguan pada Sabtu malam di Gelanggang Generasi Muda (GGM) Ona, Rangkasbitung, Lebak-Banten.

Band Feelhigh merupakan komunitas musik reggae asal Tangerang yang menjadi tamu istimewa di acara rutin komunitas anak-anak muda Rangkasbitung.

Musik reggae dengan lagu-lagunya yang bernuansa cinta menjadi pengantar tema kampanye Anti Narkoba dan Seks Bebas yang terus disuarakan oleh Ugas, Koordinator Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Rangkasbitung dan kawan-kawan. “Kami tidak bosan-bosan mengajak seluruh anak muda, khususnya anak muda Rangkasbitung untuk menghindari narkoba dan menghimbau kepada anak-anak muda jangan sekali-sekali melakukan seks bebas.

Sebab kita semua tahu, selain beresiko terjangkit penyakit kelamin, HIV AIDS, bahaya yang mengancam akan sangat merusak masa depan”, kata Ahmad Lugas Kusnadi, pria gondrong yang akrab disapa Ugas ini. Sabtu (4/3/2017)

Baca Juga:  Rame Jasa! Ribuan Motoris Nyoride Bareng Wakil Walikota Tangerang, Ada Apa?

Hujan yang jatuh rintik-rintik menambah suasana malam mingguan terasa semakin cantik, tidak menjadikan penghalang untuk saling bertemu dan bertukar sapa diantara kawula muda yang datang di lokasi acara.

Alunan musik reggae menambah nikmat hidangan kopi panas yang tersedia di tengah perbincangan para gerakan anti narkoba. “Sebelum kami menjadikan tempat ini sebagai area pertemuan rutin malam mingguan komunitas anak muda Rangkasbitung, gelapnya di sekitar gelanggang ini menjadi tempat yang paling rawan bagi pasangan anak muda berpacaran dan melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan, bahkan tidak jarang ditemukan alat kontrasepsi yang berserakan”, kata Ugas. “Saking sepinya, tempat ini juga menjadi sasaran razia kepolisian dan sering kali ditangkap karena kedapatan anak muda yang tengah asik menggunakan narkoba”, imbuhnya.

Malam Mingguan Komunitas merupakan acara rutin yang digelar setiap malam minggu ditujukan untuk memberi ruang kreatifitas anak muda untuk mengekspresikan berbagai talenta berkesenian. Terbuka bagi semua kalangan anak muda tidak hanya dari Lebak, bahkan tidak jarang setiap malam minggunya datang sejumlah komunitas dari luar kota. Dan pada malam mingguan yang ke-21 ini adalah Fellhigh, komunitas reggae asal Tangerang. “Kami sangat senang telah menjadi bagian dalam acara malam mingguan komunitas ini.

Baca Juga:  Atasi Sampah, Pemkot Tangsel Kerahkan Berbagai Upaya Strategis

Menambah persaudaraan dan bisa saling cerita dan pengalaman. Terima kasih buat -teman Rangkasbitung yang telah menerima kami, kalian luar biasa”, ungkap Gilang, personil Feelhigh yang lebih akrab dengan dipanggil Uwa.

Bagi sebagian komunitas, menggelar acara rutin dengan melibatkan berbagai kalangan dari komunitas yang berbeda merupakan sebuah tantangan berat yang harus dipertahankan. Sejak lima bulan terakhir acara malam mingguan tetap berjalan atas Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Periwisata dan Kreatif . “Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan Kabupaten Lebak yang tetap mendukung acara ini dengan memberikan ijin tempat dan kebutuhan lainnya. Semoga acara ini akan terus berjalan menjadi sebuah acara pertunjukan yang layak untuk dikunjungi dari luar”, pungkas Ugas.