JKARTA, Pelitabanten.com – Korban tewas kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, menjadi 15 orang dan 8 orang belum ditemukan pada Sabtu (04/3/2023) pagi.
Berdasarkan catatan posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di PMI, Jakarta Utara, per pukul 08.35 WIB korban tewas yang semula 13 orang menjadi 15 orang. Kemudian, delapan orang dilaporkan hilang.
Sementara itu, warga terdampak yang mengungsi di Posko PMI sebanyak 342 orang, yang terdiri dari 171 orang dewasa, 113 anak-anak, 26 lansia, dan 39 balita.
Proses identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit R Said Soekanto atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Polisi menyebut, kondisi jenazah yang diidentifikasi bervariasi, ada yang utuh, ada pula yang terbakar total.
“Lagi proses sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100%,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Depo Pertamina Plumpang kebakaran pada Jumat (03/03/2023) malam sekitar pukul 20.11 WIB.
Pertamina bersama aparat terkait turun tangan menangani peristiwa tersebut. Api pun bisa dipadam kan dan dilanjutkan proses pendinginan di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya peristiwa kebakaran tersebut.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ucap Nicke Widyawati.*