Beranda News

Kota Tangerang Terindikasi Rawan Peredaran Narkoba, BNN Konsisten Lakukan Pencegahan

Kota Tangerang Terindikasi Rawan Peredaran Narkoba, BNN Konsisten Lakukan Pencegahan
Kepala BNN Kota Tangerang, Kombes Pol Ichlas Gunawan. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Kepala Badan Narkotika Nasional () Kota Tangerang menyatakan semua wilayah di Kota Tangerang terindikasi rawan akan bahaya narkotika dan zat terlarang (Psikotropika).

Hal tersebut dinilainya, lantaran Kota Tangerang merupakan wilayah aglomerasi perbatasan dimana terdapat pintu masuk mulai dari , terminal antar daerah hingga pelabuhan.

“Alhamdulillah tidak, kalau saya bilang tidak bukan berarti kita harus lengah. Semua wilayah terindikasi rawan, saya berani mengatakan itu, kami (BNN Kota Tangerang) melakukan berbagai pencegahan itu,” ujar Kombes Pol Ichlas Gunawan, saat ditemui Pelitabanten.com di Kantor Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2023) pada rangkaian jelang HANI 2023, Donor Darah.

“Karena di Tangerang itu ada pintu masuk, kita punya bandara, kita ada Terminal yang entri point ini harus kita waspadai,” Imbuhnya.

Kendati demikian, Ichlas merasa bersyukur berdinas di Kota Tangerang. Lantaran baginya, semua stakeholder yang ada di Kota Tangerang turut melakukan kegiatan yang sama yakni satu visi dan satu misi untuk melakukan berbagai pencegahan dan pemberantasan .

“Jadi, Nanti kita kencangkan lagi berbagai upaya pencegahan, kita akan optimalkan lagi dengan dukungan pemerintah tentunya dengan adanya payung hukum perda 01 tahun 2023,” katanya.

Menurutnya, Titik rawan bahaya itu  ada di lingkungan terkecil. Dan saat ini BNN Kota Tangerang tengah melakukan kegiatan penyuluhan di tingkat kelurahan yakni kelurahan bersinar (bersih dari narkoba) fokus saat ini dilakukan dua wilayah yakni di dan di kelurahan Poris Plawad Utara (PPU).

Kita memiliki kelurahan bersinar saat ini yakni kedua kelurahan bersinar Karawaci Baru dan Kelurahan bersinar PPU,  ini sedang kita lakukan kegiatan secara masif pencegahan bahaya narkoba mulai dari diri, kelurahan dan lingkungan,” paparnya.

Ichlas mengaku kondisi personel di BNN Kota Tangerang saat ini berjumlah 33 orang dari gabungan beberapa instansi. Kondisi yang kurang memadai tentunya, namun Ichlas menyebut itu bukanlah sebagai kekurangan melainkan sebagai tantangan.

“Kalau bicara kekurangan pastinya, tapi ini adalah tantangan. Alhamdulillah didukung stakeholder yang ada di pemerintahan daerah, instansi vertikal kepolisian, Kejaksaan dan , kami tim BNN Kota Tangerang tetap solid, berupaya konsisten terus melakukan bebagai pencegahan, pemberantasan termasuk rehabilitasi,” urainya. (**)