LEBAK, Pelitabanten.com – Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah, merupakan hari bahagia bagi umat Islam di mana pun berada. Sebab hari tersebut merupakan momentum untuk saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan antar sesama. Dan kebahagiaan itupun dirasa kurang lengkap apabila tidak dimanfaatkan bersama keluarga untuk menimati kebersamaan di tempat-tempat wisata.
Tak pelak, hampir di setiap lokasi wisata seperti pantai Anyer, Carita, ataupun Tanjung Lesung dan lokasi-lokasi wisata favorit lainnya di Banten selalu dipadati oleh mereka yang datang dari berbagai kota. Namun bagi masyarakat Rangkasbitung yang ingin menikmati liburan Hari Raya tak mesti repot-repot. Sebab tanpa harus terjebak macet selama berjam-jam dalam kendaraan atau menunggu antrian panjang untuk memasuki lokasi hiburan, warga masyarakat Rangkasbitung dan sekitarnya, cukup berbahagia dengan mendatangi sebuah tempat wisata air, Kolam Renang Tirtasari yang berlokasi di bilangan Komplek Pendidikan, Jalan Budi Utomo, Rangkasbitung, Lebak – Banten.
Pilihan wisata yang mungkin menjadi alternatif bagi warga. “Yah, kami sekeluarga cukup menikmati liburan Hari Raya disini saja (Kolam Renang Tirtasari: red), sebab selain murah meriah, jaraknya juga tidak terlalu jauh dari rumah”, kata Uwes, salah seorang pengunjung yang datang bersama keluarganya, Minggu (10/7/2016)
Selain berenang, di tempat tersebut warga juga dapat menikmati wahana bermain yang masih terbilang cukup sederhana. Namun yang menarik perhatian pengunjung adalah kehadiran KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan: Red) Rangkasbitung, yang setia menghibur warga yang tengah asyik menikmati suasana. Sejak hari lebaran pertama, Rabu sampai Minggu, 6-10 Juli 2016, rupanya para seniman jalanan tersebut setia menghibur pengunjung yang datang. Menikmati musik sambil bermain air.
“Sebagai seniman jalanan, apapun kami lakukan jika itu demi menghibur masyarakat. Dan kami turut merasa senang jika pengunjung kolam renang ini dapat menikmati musik yang kami persembahakan”, kata Ugas Kusnadi, Koordinator KPJ Rangkasbitung.
Selama lima hari, para musisi jalanan yang tergabung dalam KPJ Rangkasbitung tersebut mengaku senang, karena selain bisa menghibur warga, mereka juga mendapat bayaran yang cukup lumayan. “Tidak banyak, tapi lumayan lah buat kawan-kawan KPJ”, kata Ugas mengakhiri perbincangan dengan pelitabanten.com