Beranda News

Kren! Kerja Tanpa Seragam Kayak Indomaret, Ternyata karyawan Warung Madura

Kerja 24 jam tanpa seragam kayak Indomaret, ternyata segini gaji karyawan warung Madura, Foto. (Istimewa)
Kerja 24 jam tanpa seragam kayak Indomaret, ternyata segini gaji karyawan warung Madura, Foto. (Istimewa)

TANGERANG,Pelitabanten.com-Mungkin banyak orang sudah mengetahui tentang warung Madura. Ya warung Madura adalah toko super lengkap yang menjual segala kebutuhan pokok.

Bahkan, warung Madura juga sangat gampang dijumpai di berbagai daerah di Indonesia tidak hanya di Madura saja, tetapi juga sudah tersebar di selurh pelosok negeri khususnya di tangerang.

Selain menjual segala produk super lengkap, keunikan dari warung Madura sendiri adalah tokonya yang dapat melayani pelanggan selama 24 jam non stop.

Lantas, banyak yang penasaran berapa sebenarnya gaji dari karyawan warung Madura dengan toko yang bisa buka sampai 24 jam tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

Meskipun tidak memakai seragam resmi seperti karyawan di minimarket Indomaret dan Alfamart, namun siapa sangka jika gaji dari karyawan warung Madura cukup besar.

Seperti pengakuan dari penjaga warung Madura Daviatul Umam. Dikutip dari Youtube Daviatul Umam, dia menyebut jika di warung Madura mempunyai dua sistem penggajian, yakni gaji bulanan dan bagi hasil

Baca Juga:  Ramadhan Hingga Lebaran Pemerintah Kabupaten Tangerang Amankan Ketersedian Pangan

“Gajian tinggal menunggu setiap bulan. Bagi hasil agak ribet,” ujarnya, dikutip pada senin 8 Januari 2024.

Daviatul memberikan contoh, jika pendapatan warung Madura mencapai Rp 3 juta per hari. Menurutnya, para perantau dari Madura biasanya menabung sepuluh persen dari pendapatan.

Itu berartu ada uang Rp300 ribu yang harus masuk tabungan. Dalam sebulan, tabungan berjumlah Rp9 juta.

“Itu tidak langsung dibagi dua, tetapi dikurangi uang kontrak per bulan,” katanya.

Dia mencontohkan uang sewa warung Rp10 juta per tahun. Dalam sebulan, uang sewa warung Rp834 ribu.

“Nah, tabungan dikurangi uang sewa kontrak. Jumlahnya menjadi sekitar Rp8.166.000. Yang itu baru dibagi dua. Hasil finalnya Rp4.083.000,” katanya

Daviatul juga menyebutkan, jika pemilik dan penjaga warung Madura mendapatkan nominal yang sama.

“Uang makan dan uang pulsa tidak mengambil dari situ, tetapi dari kotak warung,” pungkasnya

Baca Juga:  Tanah Timbul di Laut Dijadikan Tanah Garapan, Mantan Kades Kohod Ditetapkan Tersangka, Ajukan Prapradilan ditolak