KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Polisi melakukan Tracing terhadap warga kota Tangerang yang diketahui melakukan perjalanan mudik pada lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, tahun 2021 Masehi.
Sebab, potensi lonjakan kasus penyebaran Covid-19 usai perayaan hari raya dapat saja terjadi, dan hal ini terus diantisipasi jajaran Polres Metro Tangerang Kota dengan melakukan test Swab Antigen di Kampung Tangguh Jaya (KTJ) besutan Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan Kampung Siaga Corona (SiGacor) Pemkot Tangerang.
Di KTJ – SiGacor Polsek Ciledug RW 09, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang dilakukan Swab Antigen kepada 34 warga dan didapati satu keluarga terdiri dari Bapak, Ibu dan anak positif terpapar Covid-19 setelah dilakukan test Swab Antigen karna melakukan perjalanan mudik ke Banten beberapa waktu lalu.
“Upaya Swab Antigen dilakukan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah untuk mendeteksi warga yang kembali mudik dari kampung manakala membawa virus Covid-19 dan menjadi OTG (Orang Tanpa Gejala) hingga menularkan kepada warga lain,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat meninjau pelaksanaan Swab Antigen di lokasi, Selasa, (18/5/2021) siang.
Deonijiu menuturkan, terhadap tiga warga di lokasi itu yang dinyatakan reaktif Covid-19, saat ini sudah dilakukan isolasi dan tim medis akan melakukan langkah berikutnya dalam rangka penanganan dan pengobatan guna menekan pelonjakan kasus.
“Polres Metro Tangerang Kota memiliki 158 Kampung Tangguh Jaya yang tersebar di 13 Kecamatan, dan semua melakukan tracing termasuk di pos-pos penyekatan pemudik yang baru tiba di kota Tangerang,” ungkapnya.
Kapolres menegaskan, jika terdapat warga yang enggan melakukan Swab Antigen pasca mudik, pihaknya akan memberikan pemahaman dan yang bersangkutan wajib melakukan Swab Antigen gratis ini.
“Kami (Polisi) sudah melakukan pendataan terhadap warga yang diketahui melakukan perjalanan mudik kemarin, dilaporkan di tiap RT/RW. kita akan jemput untuk melakukan Swab Antigen di KTJ-SiGacor,” pungkasnya.