Beranda News

Labelisasi “Keluarga Miskin” Tiga KPM Mundur di Sukasari Tangerang, Lurah Boy : Di Tanah Tinggi Lihat Dulu

Labelisasi "Keluarga Miskin" Lanjut Dilaksanakan di Kota Tangerang
Petugas Dinas Sosial bersama SATPOL PP Karawaci saat melabeli Keluarga Penerima Manfaat. Foto Supriyadi Pelitabanten

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com–Labelisasi “Keluarga Miskin” penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos) terus dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Tangerang, Kamis pagi (26/12/2019) giliran Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang jadi pilihan Suli Rosadi selaku orang nomor satu di Dinas tersebut dilakukan labelisasi.

Menargetkan rumah penerima manfaat Bansos yang dianggap keluarga sudah mampu atau sejahtera setelah menerima Bansos terdahulu. 3 Keluarga di Kelurahan Sukasari mengajukan mundur,  setelah ditawarkan rumahnya dilabel “Keluarga Miskin” atau mengajukan mundur dari Keluarga Penerima Manfaat Bansos.

“Dengan kesadarannya sendiri, Keluarga penerima manfaat Bantuan menyatakan siap mundur, setelah dijelaskan maksud dan tujuan labelisasi, tidak hanya 1 Keluarga tapi 3 Keluarga yang sudah dipilih oleh petugas mereka semua menyatakan mundur, rumah mereka tidak kami semprot (labelisasi Keluarga Miskin dengan Cat semprot,-red) tapi siap mundur dan membuat surat pernyataan,” Jelas Suli Rosadi usai kegiatan labelisasi.

Kepala Dinas Sosial Bersama Camat Tangerang saat menjelaskan program “Labelisasi Keluarga Miskin” di salahsatu rumah KPM di wilayah Sukasari. Foto istimewa pelitabanten.com

Camat Tangerang, Achmad Budi Wahyudi menjelaskan bahwa Dari KPM (Keluarga Penerima Manfaat ) PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang menyatakan mundur di Kelurahan Sukasari saat dilakukan labelisasi yaitu,

1. Ibu Nurmi RT 02 RW 11

2. Ibu Siti Khasanah RT 01 RW 15

3. Ibu Erlindawati RT 03 RW 10

“Selanjutnya setelah pencanangan labelisasi di kelurahan Sukasari akan dilakukan oleh para Lurah lain di wilayahnya masing-masing, dari kami Kecamatan hanya sekedar himbauan, hak proreogratifnya ada di Dinsos (Dinas Sosial,-red), dari situlah dasar keputusan Dinsos dari Validasi di lapangan,” Jelas Camat Tangerang saat ditemui pelitabanten.com usai Sertijab Kapolsek Tangerang (26/12/2019) malam.

Camat Tangerang, Achmad Budi Wahyudi bersama Kompol Puji Hardi saat acara sertijab Kapolsek Tangerang. Foto Supriyadi Pelitabanten.com

Di waktu yang sama, Boy sapaan akrab lurah Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang Kota Tangerang menjelaskan bahwa pelaksanaan program tersebut di wilayahnya masih dipikirkan, karena diketahui banyak KPM yang rumahnya akan tergusur dan bahkan sudah tergusur akibat pembangunan jalan TOL Kunciran-Bandara dan jalur kereta PT. KAI.

“Kita lihat dulu, di tanah tinggi Warga ada yang tergusur akibat pembangunan, secara mereka akan mendapatkan uang banyak dari pergantian ganti rugi dari pembangunan, jadi masih harus saya pikirkan lagi karena adanya hal tersebut,” singkat Lurah Tanah Tinggi, Hadi Ismanto kerap disapa Boy, saat ditemui pelitabanten.com.