Beranda News

Labuan Carita Kebanjiran, TGC Pemkab Pandeglang Evakuasi Warga Hingga Buat Dapur Umum

Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten Pandeglang membuat dapur umum di lokasi banjir.
Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten Pandeglang membuat dapur umum di lokasi banjir.

KABUPATEN PANDEGLANG, Pelitabanten.com  – Kecamatan Labuan dan Carita diterjang banjir pada hari ini, mengantisipasi adanya korban Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten Pandeglang langsung turun ke lokasi banjir melakukan evakuasi hingga membuat dapur umum.

“Tim Dinsos, BPBD, Tagana dan KSB sudah terjun ke lokasi banjir dari mulai tadi pagi dan langsung evakuasi warga selanjutnya buat dapur umum,” demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial Nuriah, Sabtu (19/3/2022).

Dapur umum ini dibuat kata Nuriah mengantisipasi rumah warga yang belum dapat digunakan karena terendam banjir.

“Laporan dari tim dilapangan dapur umum sudah dibuat dan masyarakatpun sebagian sudah dievakuasi, dan secara perlahan memang banjir juga sudah mulai surut,” terangnya.

Terkait korban jiwa, Nuriah mengatakan tidak ada korban jiwa dampak dari banjir yang terjadi.

“Alhamdulillah tidak ada laporan korban jiwa, untuk warga terdampak masih proses pendataan belum dapat dipastikan berapa jumlah rumah yang terendam,”pungkasnya.

Baca Juga:  Rutilahu di Desa Katapang Bandung Mendapatkan Bantuan dari Jokowi

Lebih lanjut, Kadinsos menyampaikan, logistik yang diturunkan pada hari ini yaitu makanan siap saji 300 paket, makanan anak 150 paket, lauk pauk 300 paket, family Kit 100 paket, selimut 150 lembar, matras 100 lembar, sandang Dewasa 150, dan kasur 100.

“Itu semua kita distribusikan hari ini ke lokasi banjir”, tutupnya.

Ketua Umum Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang Beni Madsira mengatakan, dari sejak pagi buta pihaknya sudah berada di lokasi banjir bersama BPBD, Dinsos, Tagana, dan Muspika untuk melakukan evakuasi warga.

“BTN luat teluk Labuan sudah kita evakuasi ke jalan, untuk BTN dalam belum bisa tapi sudah dikirim perahu karet untuk evakuasi,” ungkapnya.

Dikatakan Beni banjir kali ini berbeda dengan biasanya selain besar juga alirannya cukup deras.

“Sepertinya bukan hanya banjir biasa tapi ada debit air lebih yang diduga dampak dari bendungan jebol dihulunya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pemkot Tangerang Bangun Dapur Umum di RW Zona Merah Covid-19