![Anggota DPR RI Bonnie Triyana, Komisi X Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen memajukan pendidikan di Kabupaten Lebak, pada Sabtu (08/02/2025). Anggota DPR RI Bonnie Triyana, Komisi X Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen memajukan pendidikan di Kabupaten Lebak, pada Sabtu (08/02/2025).](https://www.pelitabanten.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG20250208120034-640x287.webp)
LEBAK, Pelitabanten.com– Legislator DPRD RI Komisi X Bonnie Triyana Fraksi PDI Perjuangan menyatakan komitmen penuh terhadap kemajuan Pendidikan di wilayah Kabupaten Lebak. Ia berharap Universitas Setiabudhi Rangkasbitung bisa menjadi Candradimuka sebagai transfer ilmu pengetahuan dan mampu melahirkan para sarjana yang berkualitas, pada Sabtu (08/02/2025).
Acara FISIP EXPO Volume II yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Setiabudhi Rangkasbitung (USBR) ini menghadirkan rangkaian acara dan bazar serta diskusi publik seputar pendidikan dan peranan kampus di wilayah Kabupaten Lebak.
Bonnie Triyana berkomitmen untuk membantu dan merancang kampus STISIP Setiabudhi Rangkasbitung untuk menjadi role model pendidikan yang harus lebih maju di Provinsi Banten.
“Kita ciptakan perubahan, kita ciptakan hal-hal baru dan kenyataan baru untuk Pendidikan yang lebih baik. Saya ingin kita berkolaborasi untuk memajukan Pendidikan yang lebih baik. Kebijakan yang teknokratis yang disesuaikan dengan kebutuhan Kampus untuk lebih berdaya saing. USBR harus menjadi partner pemerintah dalam merancang kebijakan,” ungkapnya.
Presiden Mahasiswa Universitas Setiabudhi Rangkasbitung (USBR), Yovan Alfharizi menyambut baik apa yang disampaikan oleh Legislator DPR RI Bung Bonnie Triyana, anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.
“Luar biasa apa yang disampaikan oleh Bung Bonnie Triyana ini karena pernyataan tersebut adalah harapan kami agar pendidikan lebih maju di wilayah Kabupaten Lebak. Kolaborasi ini dapat mewujudkan pendidikan lebih baik lagi di wilayah Kabupaten Lebak. Kita berharap kehadiran legislator bisa membawa perubahan sinergisitas antara kebijakan Pusat dengan kebijakan daerah,” pungkasnya. (MIR)