Beranda News

Lengan Yudistira Robek Akibat Salah Tembak Oleh Pihak Kepolisian

Lengan Yudistira Robek Akibat Salah Tembak Oleh Pihak Kepolisian
Foto: Istimewa

PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Remaja asal kampung Luwiliang, Pandeglang bernama Yudistira bin Ojat Sudrajat (16) lemas tidak berdaya, berbaring di atas kasur. Yudistira terkena timah panas dari senjata api milik apparat Polsek . Disinyalir, ia terkena salah tembak oleh apparat setempat.

Yudistira merupakan korban salah tembak asal Kampung Luwiliang Rt 02/01 Desa Kananga, Kecamatan Menes, . Saat ini Yudistira duduk di bangku SMA Mathla’ul Anwar Menes. Ia terkena peluru senjata api di bagian lengan kanan dan mengalami luka yang serius.

Insiden korban salah tembak tersebut terjadi pada hari Jumat (25/3/2016) sekitar pukul 02.30 WIB di kampung Luwiliang.

Menurut keterangan , AKBP Widiatmoko, letusan tembakan tersebut berasal dari anggota Buser Polsek Carita, saat memburu bernama Yuda.

“Petugas mengira korban adalah Yuda. Dia (Yuda) memang residivis yang sudah lama menjadi incaran polisi, ” jelas Kapolres, Minggu (27/3/2016).

Widiatmoko melanjutkan, akibat salah tembak tersebut, korban langsung dilarikan petugas ke Manggala Berkah, Carita, Pandeglang, untuk mendapatkan perawatan medis. “ pengobatan semuanya sudah ditanggung oleh pihak Polres Pandeglang. Memang itu risiko kalau pengejaran malan hari,” ujar Widiatmoko.

Akibat salah tembak yang dilakukan oleh anggota kepolisian, keluarga korban tidak tinggal diam. Ella Fadilah (40), ibu Yudistira, tidak menerima perlakuan polisi terhadap anaknya dan akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Ini pertama saya. Saya sudah lama ingin punya anak. Setelah punya, kami besarkan sepenuh hati. Tapi tanpa salah apa-apa, seperti ini,” ujar Ella saat ditemui di Rumah Sakit Bedah Benggala, Kota Serang, Senin(28/3/2016).

Ibunda Yudistira bertekad akan membawa kasus salah tembak ini akan kepada Kapolda Brigjen Boy Raffi Amar. “Yang bikin saya tidak terima, sudah diborgol, dipukulin. Saya akan meminta ke Pak Kapolda. Tadi katany ada polisi mau ke sini,” ujarnya.