SERANG, Pelitabanten.com – Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kota Serang Bilal turut mengomentari gelaran deklarasi #2019GantiPresiden yang sukses digelar di Banten pada hari Jumat (10/8) kemarin.
Menurutnya, jika melihat gelaran deklarasi kemarin, ia menilai ada kemunduran demokrasi di tanah jawara, karena ia menilai tidak ada keadilan disini.
“Yang satu diizinkan kenapa yang satu tidak diizinkan. Harusnya disana diizinkan, disini diizinkan. Jadi tidak ada keberpihakan, ini terlalu mencolok,” katanya. Sabtu (11/8).
“Secara umum masyarakat bisa menilai, pemerintah dan aparat keamanan terlihat nyimpang. Ini terlihat tanpa saya ucapkan, masyarakat sudah menilai. Seluruh Indonesia saya yakin akan melihat gerakan ini,” ujarnya.
Meski begitu, politisi muda Gerindra ini, menuturkan, meski banyak penolakan namun acara dapat berlangsung damai sesuai harapan, masyarakt mendukung, sebagian peguron juga mendukung.
“Walaupun sempat terhambat, dihadang kesana kesini, ini gerakan hati masyarakat tidak dibuat-buat, dari Lebak, Merak, Cilegon, Tangerang semua hadir,” ucapnya.
Lanjutnya hal ini menunjukan bahwa masyarakat sangat semangat dan antusias untuk mencari pemimpin yang bisa merubah semua ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Alhamdulilah dengan niat masyarakat untuk kebangkitan NKRI niat tulus dari masyarakat untuk mengembalikan harkat martabat Indonesia. Ini untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan partai tertentu. Ini gerakan masyarakat. Mereka hadir dengan niat tulus,” tukasnya. (Rizki)