Beranda News

Lokalisasi Dadap Mencekam Jelang Pembongkaran

Lokalisasi Dadap Mencekam Jelang Pembongkaran

TANGERANG, Pelitabanten.com – Bentrokan terjadi antara petugas kepolisian dan warga di kampung baru Dadap, Kecamatan Kosambi, . terjadi karena warga menolak pemberian surat peringatan pembongkaran oleh .

Petugas Teluk Naga, Aiptu Gunawan, saat dikonfirmasi mengatakan, bentrokan warga dengan aparat gabungan terjadi sejak pukul 09.00 WIB. “Mereka menolak diberikan SP (surat peringatan) 2 atau SP 3 terkait pembongkaran,” ucapnya.

Kericuhan warga dengan petugas gabungan terjadi di Jalan Baru Dadap, warga nelayan Kampung Dadap memblokade jalan di dekat Pantai Indah Dadap dan jembatan Sungai Baru menuju permukiman warga. Warga melempari petugas dengan batu hingga dua polisi terluka.

Dua polisi terluka yakni Mulya Aditya, 19, dan Harmoko, 21. Keduanya dibawa ke Kosambi untuk pengobatan.

“Keduanya bertugas di Polda Metro Jaya,” kata rekan korban, Yusuf diĀ  Kampung Baru Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (10/5/2016).

Mulya mengalami luka di pergelangan tangan kanan. Sedangkan Harmoko luka di hidung.

siang tadi suasana dilokalisasi Dadap mencekam. Petugas kepolisian bahkan terpaksa kembali menembakan gas air mata guna membubarkan kerumunan warga.

Hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan SP-2 kepada pemilik melanggar di lokalisasi Dadap. Pemberian SP-2 kali ini, juga disertai dengan penempelan pada bangunan yang akan dibongkar.

Pemberian SP-2 ini seiring dengan rencana Pemkab Tangerang yang akan memerangi prostitusi dan menata kawasan lokalisasi Dadap

Sedianya, bangunan di lokalisasi dadap yang akan disapu bersih, adalah bangunan yang berdiri diatas lahan negara dan berada di bibir sungai. Nantinya, kawasan tersebut akan disulap menjadi islamic center dan akan dibangun masjid.