Beranda News

Lomba Baca Kitab Kuning, PKS Kabupaten Tangerang Jaga Warisan Keilmuan pada Generasi Muda

Lomba Baca Kitab Kuning, PKS Kabupaten Tangerang Jaga Warisan Keilmuan pada Generasi Muda
Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril,(tengah), foto: (dok istimewa)

KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com – Aula Kantor DPTD PKS Kabupaten Tangerang menjadi saksi kehangatan Lomba Baca Kitab Kuning yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang pada Sabtu (25/11/2023).

Peserta lomba, sebanyak 13 orang dengan rentang usia 17-25 tahun, berasal dari lulusan pondok pesantren di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Mereka menggali ilmu dari Kitab Fathul Mu’in karya Syaikh Zainudin Abdul Azis Al-Malbary, sebuah langkah positif untuk memperkuat keilmuan dan spiritualitas generasi muda.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril, menjelaskan bahwa Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) adalah agenda tahunan yang pertamakali diinisiasi oleh Fraksi PKS DPR RI. Tujuannya sangat jelas:

“Pertama, LBKK menjadi wadah untuk mempertegas visi PKS yang mengusung konsep Islam Rahmatan Lil Alamin. PKS, sebagai partai terbuka, menjalin kemitraan utama dengan ulama dan kaum santri, serta memberdayakan anggota partainya dari berbagai ormas Islam.”

“Kedua, kami menekankan peran strategis Ulama dan Umaro. Sinergi, kolaborasi, dan menjaga harkat serta martabat keduanya melalui kegiatan mengkaji kitab-kitab turast yang membahas pemerintahan dan keumatan.”

“Ketiga, LBKK sebagai upaya kaderisasi dan regenerasi santri. Mereka adalah penerus para Ulama, dan pola kaderisasi ini harus dirancang dengan baik untuk meningkatkan kapasitas keilmuan para santri yang telah teruji.”

Lomba Baca Kitab Kuning bukan sekadar ajang intelektual, tetapi juga sebagai upaya nyata PKS Kabupaten Tangerang dalam mempererat kebangkitan kebudayaan Islam. Semangat keislaman yang terpancar dari lomba ini menjadi pendorong bagi PKS untuk terus berperan aktif dalam membentuk masyarakat yang berbasis nilai-nilai keagamaan.