KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Lomba Kelurahan Tingkat Kota, yang diikuti 13 Kecamatan, di Kota Tangerang.
Kali ini, Tim Penilai datang melakukan kunjungan penilaian ke Kelurahan Benda sebagai perwakilan dari Kecamatan Benda, Kamis (2/2/2023).
Diketahui, Lomba Kelurahan merupakan ajang evaluasi pengembangan kelurahan yang disertai bukti data yang kuat. Tentu dengan inovasi dan terutama gagasan Lurah, baik dalam bentuk aplikasi atau fisik yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
Nantinya, pemenang tingkat Kota Tangerang akan diikutsertakan dalam Perlombaan Kelurahan 2023 tingkat Provinsi Banten mendatang.
Ketua Tim Penilai, Ati Ismayanti yang juga merupakan Kepala Bidang Tata Pemerintahan mengungkapkan dalam kunjungan Tim Penilai ini tentunya melakukan peninjauan langsung, untuk melihat dan menilai langsung beberapa inovasi yang ada di kelurahan tersebut.
“Kemarin Tim Penilaian sudah meninjau Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper. Hari ini, Kelurahan Benda, Kecamatan Benda dengan itu sisa 11 lokasi lagi yang akan kita tinjau. Tentu dengan Tim Penilai yang terdiri dari beberapa OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, DP3AP2KB, Disperindagkop, serta perwakilan dari TP PKK Kota Tangerang,” papar Ati.
Sementara itu, Camat Benda, Boyke Urif Hermawan mengungkapkan inovasi yang diunggulkan Kelurahan Benda yang dipimpin Ahmad Surury Mufid ialah aplikasi kemudahan pelayanan masyarakat, seperti Sipelapor, Sikemas dan Rembugin.
Kata Boyke, Kelurahan Benda mewakili Kecamatan Benda dikarenakan memiliki nilai tertinggi dalam administrasi dan memiliki terobosan-terobosan yang inovatif.
Selain itu Kelurahan Benda pun memiliki kampung tematik yang programnya bagus dan diapresiasi oleh Tim Penilai yaitu Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS).
“Setelah adanya perlombaan kelurahan ini diharapkan semua kantor-kantor kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Benda bisa mengadopsi program yang sudah ada. Terlebih, bisa lebih inovatif dan lebih tertib dalam administrasinya,” tutup Boyke.
