KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Sebanyak 31 peserta dari 17 Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Benda Kota Tangerang mengikuti lomba Tahfidz qur’an juz ke-30 berlangsung di pondok pesantren Darul Ulum, Kecamatan Neglasari. pimpinan KH. Dr Ahmad Suhaemi (Kyai Eces). Rabu, (19/10/2022).
Zauhara Kamila berasal dari MTS Attaqwa, Kota Tangerang berhasil menjadi peserta terbaik pertama dengan perolehan nilai 99.
Peserta terbaik kedua diraih oleh Amanda Tsawaliah dari MTS Mambaul Ulum dengan nilai 93, dan terbaik ke tiga Rinjani Putri Andalusia dari MTS Al-Fitroh dengan perolehan nilai 92.
Kepala Kementerian Agama Kota Tangerang Drs. H. Syamsudin yang hadir dalam kegiatan lomba Tahfidz Qur’an Juz ke-30 tersebut berharap kegiatan perdana digelar di tahun 2022 ini dapat terus dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya di seluruh KKM se- kota Tangerang.
“Ini akan melahirkan Tahfidz Qur’an yang dapat bersaing pada tingkatan lebih tinggi mulai dari MTQ tingkat Kota, Provinsi, Nasional hingga Internasional,” ujarnya.
Syamsudin menyebut pihaknya akan terus memberikan support baik berupa pembinaan kepada madrasah-madrasah baik secara managerial maupun pendidikan untuk menjadikan Al-Qur’an selalu dikumandangkan di setiap awal pelajaran.
“Saya kira ini merupakan kegiatan positif yang bakal melahirkan calon-calon hafidz Qur’an untuk ditampilkan di tingkat tertinggi,” katanya.
Menurut Ketua KKM Benda Drs Agus Salim dari madrasah akan lahir Hafidz atau Hafidzoh Al-Qur’an terbaik di Kota Bermoto Akhlakul Karimah melalui kegiatan lomba membaca maupun menghapal Al-Qur’an.
“Tujuannya untuk memotivasi para siswa dan siswi lebih mencintai Al-Qur’an hingga dapat membumikan dan melestarikan Al Qur’an, selalu mengaplikasikan Al Qur’an dalam kehidupan sehari hari,” urainya.
Sementara Ketua Pelaksana Lomba Ahmad Taufik mengatakan para Juara 1, 2 dan 3 adalah yang terbaik dari para peserta yang mengikuti lomba, kegiatan ini merupakan perdana dilakukan se-KKM Benda, Kota Tangerang. Sebab Kelompok Kerja Madrasah se Kota Tangerang dibagi 3 wilayah.
“Insyaallah ini akan menjadi agenda tahunan dan tahun depan akan lebih ditingkatkan lagi dengan beberapa katagori lomba,” jelas dia.
Menurut Taufik, MTQ tingkat kota Tangerang yang setiap tahun digelar Pemkot pesertanya merupakan pelajar yang berbasis pesantren seperti Ponpes Darul Ulum yang saat ini menjadi lokasi tempat lomba Tahfidz dilaksanakan.
“Kalo bantuan pemerintah daerah untuk pembinaan Tahfidz belum ada hingga sekarang, harapan kami kepada pemerintah kota Tangerang melalui Wali kota Arief R Wismansyah untuk membuat peraturan terkait operasional pembinaan para Tahfidz Al Qur’an di Kota Tangerang,” pungkasnya.
