Beranda News

LPPM STISIP Banten Raya Gelar Lokakarya dan Penutupan KKM, Mahasiswa Gali Potensi Unggul Teknologi Tepat Guna Cibaliung

LPPM STISIP Banten Raya Gelar Lokakarya dan Penutupan KKM 2025, pada Kamis (13/02/2025)
LPPM STISIP Banten Raya Gelar Lokakarya dan Penutupan KKM 2025, pada Kamis (13/02/2025)

, Pelitabanten.com– Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Raya menggelar dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan menggali unggul teknologi tepat guna yang bisa diadopsi atau diimplementasikan di Kecamatan Cibaliung, pada Kamis, (13/02/2025).

Ahmad Sihabudin, Camat Cibaliung menyambut baik dengan penyampaian lokakarya yang disampaikan oleh para mahasiswa selama satu bulan lebih tinggal di Desa Cibaliung. Gerakan mahasiswa dalam KKM ini mampu menggerakkan potensi-potensi unggul di Kecamatan Cibaliung.

“Kita ketahui bahwa peran serta mahasiswa sangat dibutuhkan oleh masyarakat, salah satunya dalam menyampaikan gagasan dan ide. Karena kita tahu Kecamatan Cibaliung sangat membutuhkan peran Perguruan Tinggi dalam menentukan kebijakan kedepannya,” ucapnya.

Agung Fauzi, Kordinator Teknis KKM LPPM menyampaikan bahwa lokakarya yang dipresentasikan oleh para mahasiswa bisa menjadi rekomendasi atau masukan ide dan gagasan yang bisa mempengaruhi kebijakan di wilayah Desa yang ada di Kecamatan Cibaliung.

“Bidang yang di persentasikan yaitu bidang Pemerintahan, bidang sosial, bidang lingkungan, dan bidang ekonomi. Ke empat bidang tersebut sangat relevan untuk membangun kebijakan dalam di wilayah desa yang ada di Kecamatan Cibaliung,” ungkapnya.

Dian Wahyu Daniel, Ketua LPPM STISIP Banten Raya sekaligus Ketua Panitia KKM 2025 menyampaikan bahwa lokakarya ini bertujuan untuk menggali potensi yang ada di suatu desa. Teknologi Tepat Guna bisa diaplikasikan untuk kemajuan desa.

“Gerakan mahasiswa ini sangat memberikan manfaat untuk bisa dijadikan masukan dan untuk menentukan kebijakan kedepannya,” ungkapnya.

Dr. Asep , M.Si, WK I Bidang Akademik STISIP Banten Raya menyampaikan bahwa gagasan dari para mahasiswa ini adalah salah satu konsep membangun desa dari pinggiran dengan mengenalkan teknologi tepat guna yang bisa diadopsi dan di implementasikan untuk kemajuan pembangunan pemerintah.

“Semoga lokakarya yang disampaikan ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk kemajuan di Pemerintahan Kecamatan Cibaliung,” pungkasnya. (MIR)