Beranda News

Luapan Sungai Ciberang dan Cidurian Landa Enam Kecamatan di Lebak

Luapan Sungai Ciberang dan Cidurian Landa Enam Kecamatan di Lebak
Meluapnya sungai Ciberang dan sungai Cidurian di Kabupaten Lebak yang melanda enam kecamatan

Lebak, Pelitabanten.com – Meluapnya sungai Ciberang dan sungai Cidurian di Kabupaten Lebak yang melanda enam kecamatan meliputi Kecamatan Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Maja, dan Kecamatan Cimarga mengakibatkan bencana alam banjir bandang yang diakibatkan hujan deras yang mengguyur sejak pukul 05.00, pada Rabu (1/1/2020).

Sebagaimana keterangan pers yang diliris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, terdapat 22 desa terdampak di 34 titik lokasi dengan jumlah kerusakan sebanyak 306 rumah rusak berat, 274 rumah rusak ringan, dan 2.167 rumah terendam.

Sementara kerusakan infrastruktur meliputi 20 unit jembatan rusak/ terputus dan jalan yang amblas. Berikut rincian kerusakan infrastruktur/ fasilitas umum akibat bencana alam banjir bandang yang melanda awal tahun 2020 kemarin: 1 unit jembatan gantung Susukan-Bolang, Desa Bungur Mekar, Kacamatan Sajira, 2 unit jembatan di Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira, 1 unit jembatan permanen di Kampung Muhara, Kecamatan Lebakgedong, 40 meter jalan amblas di Kampung Bujal, Kecamatan Cipanas, 1 unit jembatan gantung di Kampung Leuwi Sieun, Desa Candi, Kecamatan Curugbitung, 4 unit jembatan gantung rusak di empat Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, yaitu di Kampung Nganceng, Kampung Nunggul, Kampung Belahayang, dan Kampung Pasir Eurih.

Baca Juga:  Cucu Curi Perhiasan dan Bunuh Neneknya Sendiri Lantaran Terlibat Judi Online

1 unit jembatan gantung di Desa Bintangsari, Kecamatan Cipanas, 2 unit jembatan gantung di Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, 4 unit jembatan gantung di Desa Luhur Jaya, Kecamatan Cipanas, 2 unit jembatan gantung di Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, 1 unit jembatan gantung di Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas, dan 1 unit jembatan gantung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Maja.

Sebanyak 427 KK mengungsi di tujuh Posko Pengungsian yang tersebar, antara lain: di Gedung PGRI Kecamatan Sajira 171 KK, Posko Pengungsi Kampung Nangela, Desa Calung Bungur, Kecamatan Sajira 75 KK, Posko Pengungsi Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira 50 KK, Posko Pengungsi Kampung Kadu Luhur, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga 31 KK, Posko Pengungsi Kantor Kecamatan Cipanas, Posko Pengungsi Desa Mayak, Kecamatan Curugbitung, dan di Posko Pengungsi Gedung Serba Guna Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong sebanyak 100 KK.

Baca Juga:  HUT Bhayangkara ke-74, Polisi Salurkan Ratusan Paket Sembako di Tangerang

Peristiwa banjir bandang juga mengakibatkan dua orang warga Kampung Bungawari, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong atas nama Arsan (50) dan Rizki (8) hanyut terbawa arus Sungai Bungawari yang masih dalam pencarian Tim SAR.

Dalam keterangan pers tersebut, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui BPBD Lebak menyampaikan pihaknya terus melakukan evakuasi korban terdampak, melakukan pendataan kerusakan, mendirikan posko dapur umum, dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Dalam surat bernomor 362/ 1/ I-Kesra/ 2020 tertanggal 2 Januari 2020, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengajak seluruh masyarakat terutama Pimpinan Organsasi Perangkat Daerah (OPD),  BUMN/ BUMD, Para Pengusaha, Lembaga Sosial dan Masyarakat memberikan bantuan melalui BPBD Lebak yang akan disalurkan kepada para korban bencana banjir terutama di enam kecamatan.

Sementara hingga berita ini diturunkan, bantuan dari berbagai kalangan terus berdatangan dan masyarakat dibantu Anggota TNI/ Polri, Tagana, PMI, dan Tim Sar terus membersihkan lumpur di lokasi-lokasi bencana. Info dari Batalyon Cakra, Ciuyah antara lain mengabarkan sebanyak dua unit kendaraan roda empat dan 50 unit kendaraan roda dua hanyut terbawa luapan arus sungai Ciberang.

Baca Juga:  Kampung Wisata Situ Ciwaka Membentuk TBM