TANGERANG, Pelitabanten.com – Beredarnya pemberitaan di media sosial terkait ‘orang gila’ yang coba memberikan ancaman kepada ulama di pondok pesantren dan di perkampungan, membuat pihak kepolisian untuk bergerak cepat melakukan audensi dengan beberapa ulama, asatidz dan tokoh agama Islam di KotaTangerang.
Kali ini, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajarannya dan didampingi Kementerian Agama Kota Tangerang, Drs Dedi Mahfudin
menjalin silaturahmi ke Pondok Pesantren Assidiqiyah II di Jalan Garuda Rt 02/06, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Selasa (20/02/18).
”Ucapan terimakasih atas kesediaan waktunya bapak Kapolres beserta jajaran untuk menghadiri acara ini, akhir-akhir ini banyaknya pemberitaan terkait kekerasan terhadap tokoh agama di wilayah Kota Tangerang, maka dengan ini kami ingin bersilaturahmi dengan pihak Polres Metro Tangerang Kota guna menyikapi masalah ini,” ucap Kepala Kementerian Agama Kota Tangerang, Drs Dedi Mahfudin, M.SI.
Ditempat yang sama, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Harry Kurniawan, S.IK, MH dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pihak kepolisian untuk menjalin koordinasi dan bersinergi dalam menjaga persatuan dan ketertiban lingkungan yang aman dan nyaman.
“Terimakasih atas kepercayaan Bapak-Bapak dan Ibu semua kepada Kami Polri, Kami bertugas memberikan rasa aman bagi semua Ulama/Tokoh Agama dan juga masyarakat untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan keyakinanya masing-masing, kami juga memiliki program Polsantren Polisi sambang Pesantren, untuk melakukan sinergritas dengan para ulama dan tokoh agama serta para pengurus pesantren dengan mendatangi tokoh agama, agar membuat group Whatsapp antara Polres, Kemenag dan para tokoh agama serta pimpinan di pondok pesantren guna bertukar informasi terkait permasalahan yang terjadi terkait perkembangan situasi saat ini, tahun ini merupakan tahun politik, tanpa bantuan para Kyai, Polisi tidak ada artinya, Medsos (Media sosial) itu tidak semua berakhir dengan kebaikan, lebih banyak mudaratnya, oleh karena itu kita harus benar-benar mempelajari terkait setiap pemberitaan yang ada di medsos”, tutur Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan.
Lebih lanjut Kombes Harry Kurniawan mengajak ulama dan tokoh agama untuk berkoordinasi jika ada kejadian yang membutuhkan kehadiran pihak kepolisian, maka segera laporkan kepada polisi, guna menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Berikanlah kepada kami informasi secepat mungkin, segeralah komunikasikan kepada pihak terkait, untuk sementara secara umum situasi kamtibmas aman terkendali dan kondusif, kami akan memberikan rasa aman dan perlindungan kepada para ulama, kyai dan para ustadz di wilayah Kota Tangerang ini,” himbau Kapolres Metro Tangerang Kota
Menurutnya, target kepolisian adalah Guantibmas dan polisi akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang akan merugikan masyarakat
Sementara itu, Ketua Dewan Syuro PCNU Kota Tangerang KH. Utin Abdul Mukti, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kota Tangerang.
Dalam acara ini dihadiri oleh Para Pengasuh Ponpes (Pondok Pesantren) Assidiqiah 2 yang diwakili Ustadz Much Mundofir Salim, Ustadz Anwar, Ustadz Abdul Rohim, Ustadz Saikuna, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan,S.IK,MH., beserta para Pejabat PJU Polres Metro Tangerang Kota, Kementrian Agama Kota Tangerang, Kapolsek Batuceper Kompol Hidayat Iwan Irawan, SH,MA., Ustadz Muhdovir Salim (Pengasuh Pondok Pesantren Assidiqiyah), dan Humas Asisddiqiyyah (Ustad Syaikuna), serta para Santriawan/santriwati.(ajis)