KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Kobaran api masih membakar gunungan sampah yang ada di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang di hari ke- 9 sejak kebakaran melanda pada Jum’at (20/10) pukul 14.00 WIB siang silam.
Hembusan angin kencang dan udara panas di TPA seluas 34, 8 Hektare menyebabkan api kembali menyala TPA Rawa Kucing kota Tangerang.
“Masih ada percikan-percikan api di beberapa titik baik di pintu 1, 2 dan 3, kita intens dan terus bahas bersama berbagai pihak untuk upaya pemadaman hingga tuntas,” kata Herman Suwarman, Sekda Kota Tangerang usai melaksanakan salat Istisqo bersama masyarakat di area posko Darurat Bencana. Sabtu (28/10/2023) pukul 14.00 WIB siang.
Herman mengatakan status siaga darurat bencana yang ditetapkan pemerintah kota (pemkot) Tangerang masih berlaku hingga saat ini dan direncanakan hingga 2 November 2023 mendatang.
Dan diketahui, sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah nya masing-masing sejak kemarin, Jum’at (27/10). Namun kendati demikian masih terdapat sejumlah warga lain yang masih bertahan titik pengungsian yakni di kecamatan dan GOR Neglasari karena kekhawatiran terhadap asap yang membahayakan kesehatan.
“Ya, asap sudah mulai berangsur-angsur hilang. Dan masyarakat sebagian sudah kembali lagi kerumahnya. Siaga darurat bencana tetap berlaku,” ujar Herman.
Ia pun menjelaskan, hingga hari ke-9 kebakaran, Pemkot Tangerang bersama seluruh stakeholder, BPBD, BNPB, KLHK, TNI-POLRI terus bahu membahu melakukan pemadaman api di titik-titik kebakaran baik di pintu 1, 2 dan 3.
“Pemadaman terus dilakukan melalui darat dan udara termasuk melakukan sistem injeksi ke titik api oleh Manggala Agni. Kita juga buat tandon-tandon air di TPA Rawa Kucing,” pungkas Sekda.