Beranda News

Maskot Tangsel Entong C-More, Hibur Pengunjung dan Pasien RSU Tangsel

Maskot Tangsel Entong C-More, Hibur Pengunjung dan Pasien RSU Tangsel
Entong C-more Maskot Tangsel, Hibur Pasien RSU Tangsel. Foto Ist. Pelitabanten.com

TANGERANG SELATAN,Pelitabanten.com, — Pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terhibur dengan kehadiran Entong C-more yang merupakan maskot perayaan HUT Kota Tangsel ke-10,Kamis (22/11/2018).

Maskot Entong C-more juga didamping badut memberikan hadiah kepada pasien dan pengunjung RSU. Dengan menggunakan pakaian khas betawi berupa jas, sarung dan celana pengsi berpeci merah si Entong menghibur pasien yang terbaring sakit di RSU.

Enteng C-more hibur pasien. Foto Ist. Pelitabanten.com

Tidak hanya menghibur pasien yang ada di RSU, Entong datang untuk memberikan informasi kepada masyarakat Tangsel terkait perayaan HUT Kota Tangsel ke-10, bertempat di Lapangan Sunburt, Serpong pada 26 November mendatang.

Untuk itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap, maskot ini bisa memberikan informasi akan perayaan HUT Tangsel ke-10.

“Kalau bisa jalannya bareng sama Pelitas (penyelamat lingkungan tangerang selatan-red), Maskot dan Pelitas bisa melakukan sosialisasi ke masyarakat luar akan kota Tangsel,”Ucapnya.

Walikota Airin (kanan) dan Wakil Walikot Bang Ben (kiri) saat berswafoto dengan maskot tangsel C-more. Foto Ist. Pelitabanten.com

Kepala Bidang Humas dan Pengelolaan Informasi Dinas Kominfo Kota Tangsel, Irfan Santoso, menjelaskan, dalam rangka HUT Tangsel ke-10 Pemerintah Kota meluncurkan sebuah maskot untuk menambah kesan tersendiri atas berbagai kemeriahan perayaan Hari Jadi Kota Tangsel yang memiliki moto Cerdas, Modern, dan Religius (Cimori).

Baca Juga:  Jazuli Abdillah: Kotak Kosong Adalah Fenomena Anomali Pilkada di Indonesia

Secara filosofi maskot perayaan HUT Kota Tangsel, yang diberinama Entong C-more ini merupakan refleksi dari pencapaian target pembangunan berupa human index yang digambarkan oleh sosok Entong C-more.

“Nama Entong C-more sendiri diangkat dari akar budaya masyarakat lokal kota Tangsel, yang kalau menyapa anak usia remaja berkisar 10 -17 tahun dengan sebutan “Entong”. Sementara C-more, merupakan makna dari cerdas, modern dan religious, yang menjadi motto kota ini. Selain nama, pakaian yang dikenakan Entong C-more, juga memiliki makna filosofi tersendiri,” katanya.

Lanjut Irfan, Peci, sarung, celana pangsi dan ikat pinggang, serta jas dan dasi yang dikenakan Entong C-more menandakan kuatnya kultur budaya lokal Tangsel, yakni kultur budaya Betawi yang mewarnai penampilan Entong, maskot kota Tangsel ini.

“Kecerdasan, kemodernan dan kereligiusan serta unsur nasionalisme juga melekat pada penampilan Entong C-more. Warna merah dan putih, pada kemeja dan dasi yang dikenakan Entong melambangkan warna bendera kebangsaan kita Indonesia Raya,” tambahnya.

Baca Juga:  Untuk Masyarakat Kota Tangerang, IKEA Serahkan 1.500 Paket Sembako ke Wali Kota

Ia berharap dengan hadirnya maskot Entong C-more pada semarak perayaan HUT ke-10 Kota Tangsel yang telah dimeriahkan dengan berbagai kegiatan selama satu bulan penuh ini, maskot HUT kota Tangsel ini dapat memikat sekaligus mengingatkan semua pihak untuk lebih mencintai budayanya, yang tidak bisa dipungkiri perlahan-lahan mulai tergerus oleh arus globalisasi.

Sementara itu, Ketua DPD Laskar Betawi (LB) kota Tangsel, Herman Susilo, menyampaikan apresiasinya atas “lahirnya” maskot HUT kota Tangsel, Entong C-more, yang diadopsi dari budaya lokal, budaya masyarakat Betawi, khsusnya stylist dari Si Entong C-more itu sendiri.

“Ide brilliant ini patut diapresiasi, dan simbol-simbol budaya Betawi yang diadopsi untuk digunakan Entong C-more dalam penampilannya, adalah bentuk penghormatan sekaligus penghargaan Pemkot Tangsel kepada etnis Betawi menghuni hampir semua wilayah di kota Tangsel,” kata Herman.

Hal senada disampaikan Ketua Change Management Officer (CMO), Carsono, juga menyatakan kekagumannya kepada para creator dibalik lahirnya Entong C-more. Menurutnya, maskot ini merupakan bagian dari kretivitas dan inovasi yang patut diacungi jempol. Karena mereka telah membuat sesuatu yang berbeda, yang tidak terpikirkan oleh awam.

Baca Juga:  Humanis di Masyarakat, Kejagung RI Raih Penghargaan Merdeka Award

“Harapannya, Entong C-more tak hanya dijadikan maskot perayaan HUT ke-10 kota Tangsel, tapi dapat dikukuhkan menjadi sebuah yang fungsi sebagai media promosi Pemerintah Kota dalam mengenalkan Tangsel ke halayak ramai, sebagai kota destinasi wisata kuliner, wisata belanja, wisata religius, wisata hunian sementara , dan seabrek destinasi lainnya yang dimiliki,”kata Carsono berharap (*jis/Humas).