PANDEGLANG, Pelitabanten.com– Penyaluran kartu sembako pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial Republik Indonesia mendapat sorotan dari Legislator DPR RI karena perlu dilakukan percepatan pencairan oleh Bank BTN di bulan Februari 2022. Hal itu dikarenakan ada 4132 KPM yang belum mendapatkan buku tabungan dan kartu ATM, pada Sabtu (05/02/2022).
Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya menjelaskan bahwa Kartu ATM dan buku tabungan harus segera dipercepat oleh pihak Himbara dalam hal ini yaitu pihak Bank BTN.
Pihak Bank BTN di bantu oleh para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) serta unsur pemangku kebijakan di wilayah Kabupaten Pandeglang. Hadir juga dari pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia yang ikut memonitoring pelaksanaan Himbara di wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Ini menyangkut urusan kebutuhan pokok hidup orang miskin atau urusan perut yang tidak bisa di tunda-tunda. Jika pihak Bank bermain-main dalam urusan ini maka dzolim kepada masyarakat yang sudah menjadi hak nya,” tegas Legislator Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya.
Beliau menghimbau, agar semua pihak ikut membantu untuk segera menyelesaikan percepatan penyaluran BPNT ini agar masyakat terbantu apalagi untk para KPM yg sampai 8 bulan belum menerima Kartu ATM dan Buku Tabungan.
Suheti, salah satu warga penerima program BPNT ini memuji langkah yang dilakukan oleh Legislator DPR RI Bapak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya. Ia mengungkapkan terimakasih atas kepeduliannya kepada masyarakat penerima manfaat.
“Selama kurun delapan bulan, kami belum menerima bantuan ini, namun kami bersyukur apa yang dilakukan oleh bapak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya sangat dirasakan oleh kami selaku penerima manfaat,” ujarnya.
Suheti, sangat berterima kasih dengan bantuan dari pemerintah ini melalui pengawasan yang dilakukan DPR RI mampu diterima nya secara tepat sasaran. “Tentunya ini sangat membantu kami ditengah-tengah sulitnya perekonomian pada situasi pandemi covid-19,” pungkasnya. (MIR)