LEBAK, Pelitabanten.com– Pasca penentuan nomor urut dan penyampaian visi-misi calon ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak, beredar surat Organizing Committee (OC) mengundurkan diri pada Sabtu (25/01) atas nama Hasanudin, Imam Nurhakim, Faqih, Aditya Haerudin, Andi Cahyo, dan Ruki Riswanto. Hal itu membuat Steering Committe (SC) Rasid mempertanyakan integritas dan komitmen para panitia. Hal itu diungkapkan kepada Pelitabanten.com pada Minggu (26/01/2025).
Rasid, selaku Sekretaris SC merasa aneh dan tidak logis, kenapa setelah penyampaian visi-misi dan pengundian nomor urut panitia OC langsung berbondong-bondong mengundurkan diri di tanggal yang sama. Setelah semua tahapan mau selesai.
“Alasan pengunduran diri ini sangat terkesan ketidakmampuan dan tidak berintegritas dalam menyelenggarakan Musda XII DPD KNPI Kabupaten Lebak,” ungkapnya.
Rasid, menjelaskan bahwa para Panitia SC tidak diajak untuk bermusyawarah dalam rapat dan pembahasan tentang pembubaran panitia Musda XII yang beredar dilakukan oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak M. Ja’far Toha.
“Jujur kami kaget, dengan keputusan yang kami anggap ini sepihak tanpa melibatkan panitia SC. Kami tentunya akan rapat jam 10.00 WIB hari ini bersama jajaran DPD KNPI Provinsi Banten, SC, OC untuk melanjutkan Musda XII. Perintah DPD KNPI Provinsi sudah tegas bahwa Musda XII harus lanjut,” terangnya.
Berbeda halnya dengan SC, Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak, M. Jafar Toha membuat surat pembubaran panitia Musda XII, dan menunda pelaksanaan Musda dengan batas waktu yang belum ditentukan.
“Bersamaan dengan dikeluarkannya surat ini, mohon kepada seluruh panitia Musda XII untuk tidak melakukan hal-hal apapun yang berkaitan dengan acara MUSDA,” pesannya. (MIR)