Beranda News

Mendagri Apresiasi Penyelenggaraan Konferensi ke-58 Polisi Wanita se-Dunia di Labuan Bajo

Mendagri Apresiasi Penyelenggaraan Konferensi ke-58 Polisi Wanita se-Dunia di Labuan Bajo
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.(Tengah) (Dok Ist)

LABUAN BAJO. Pelitabanten.com  –Penyelenggaraan konferensi ke-58 Polisi Wanita se-Dunia atau The 58th International Association of Women Police (IAWP) Training Conference 2021 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mendapat penilaian positif dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Mendagri mengaku bangga karena Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah event internasional tersebut.

“Karena ini kita negara Asia pertama yang diberi kepercayaan menjadi tuan rumah,” ujar Mendagri dalam keterangan persnya di Meruorah Convention Hall, Labuan Bajo, NTT, Senin (8/11/2021).

Tak hanya itu, Mendagri juga memuji kesiapan Labuan Bajo dalam menyelenggarakan konferensi tingkat dunia tersebut. Labuan Bajo dinilai memiliki manajemen Covid-19 yang cukup baik.

“Manajemen Covid-nya saya kira cukup baik di tempat-tempat wisata yang ada di spot-spot di sana, ada protokol kesehatan yang baik dan kita juga melihat bahwa ada efek positifnya juga,” kata Mendagri.

Semula IAWP akan dilaksanakan di Yogyakarta. Namun, imbas pandemi kegiatan lantas dipindahkan ke Labuan Bajo. “Saya sampaikan meskipun Labuan Bajo adalah kota yang relatif masih baru, kota kecil, tapi sebetulnya memiliki tempat yang sangat unik yang tidak boleh dilewatkan,” tutur Mendagri.

Apalagi Labuan Bajo ditargetkan pemerintah sebagai wisata super premium dengan potensinya yang sangat kaya. Selain dikenal dengan Komodo National Park-nya, Labuan Bajo juga merupakan surga untuk wisata perairan, seperti diving.

“Ada komodo, kemudian ada gunung-gunung, pulau-pulau yang bagus ya, pasir-pasir pantai yang bagus,” lanjutnya.

Selain itu, kedatangan Mendagri ke Labuan Bajo juga untuk melihat dampak pandemi terhadap kehidupan di daerah itu. Secara umum, saat pandemi terjadi, sektor turisme menjadi salah satu sektor paling terdampak. Hal itu juga dialami Komodo National Park. “Nah sekarang sudah mulai kondisi pandemi Covid membaik, Indonesia membaik, ini sudah mulai berdatangan, tapi sekarang ini masih didominasi oleh (wisatawan) domestik,” tandasnya.

Source: Puspen Kemendagri