KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Forum DPK KNPI Kota Tangerang, menolak adanya KNPI tandingan yang dipimpin oleh Maryasin dari kubu Ali Hanafiah.
Penolakan tersebut, karena KNPI tandingan dinilai menyalahi aturan ADRT dan melanggar komitmen fakta integritas yang telah diucapkan saat penjaringan calon ketua.
Mereka melihat, proses Musda yang dilakukan beberapa waktu lalu di Bogor sudah sesuai aturan jelas. Bahkan, hasil Musda dilakukan secara demokratis dan berjalan dengan lancar.
Ketua DPK KNPI Kecamatan Tangerang Fajrin mengatakan, bahwa adanya KNPI tandingan sudah salah kaprah. Selain itu, proses Musda yang dilakukan kubu sebelah tidak sesuai aturan yang ada.
“kami forum DPK, sudah sangat jelas secara hirarki berada dalam DPD KNPI kota Tangerang yang di nakhodai oleh ketua yudhistira prasasta. Kami menyatakan, Forum DPK KNPI kecamatan tetap bersama Yudhistira Prasasta,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (2/4/2022).
Fajrin menambahkan, Musda KNPI Kota Tangerang sudah menempuh proses yang benar, artinya tidak ada kesalahan dalam proses Musda. Bahkan, Musda yang digela sesuai dengan ADRT dan Peraturan Organisasi (PO) yang telah ditetapkan.
“Musda kemarin, dihadiri oleh 36 OKP dan 13 DPK Kecamatan. Jika mereka mengklaim ada 25 OKP yang mendukung kita meminta bukti kongkrit, dan kami juga meminta OKP yang ikut dalam KNPI kubu sebelah harus mengundurkan diri dulu dari DPD KNPI kota Tangerang jika ingin masuk dalam KNPI sebelah,” paparnya.
Ia menjelaskan, adanya Musda dari Kubu Ali Hanafi dianggap terburu-buru. Bahkan, dari proses yang dilakukan mereka sangat instan dan tidak melihat aturan yang ada.
“Proses Musda mereka apakah sudah berproses dengan benar kita tidak tau, ketika mereka mengklaim mempunyai dukungan dari 25 OKP harusnya di publikasikan dan dirilis di media OKP mana saja yang mendukung mereka. Sampai hari ini, kami tidak tau OKP mana saja yang mendukung mereka. Jadi saya anggap ini seperti ejakulasi dini dan outputnya menjadi prematur,” ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai adanya DPK yang akan dibuat oleh kubu sebelah, Kata Fajrin, dirinya akan menentang keras.
Bahkan, teman-teman DPK akan siap menempuh secara administrasi jika memang mereka membuat DPK tandingan.
“Kami akan pantau, dan kami tidak akan membiarkan adanya DPK tandingan. Karena, sejatinya KNPI di Kota Tangerang hanya ada satu dan tidak ada dua ataupun yang lainnya,” tandasnya.
