LEBAK, Pelitabanten.com – Dunia komunitas merupakan pasar potensial bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. Dengan kreatifitas tanpa batas yang dimiliki pemuda, potensi ekonomi kiranya dapat berkembang sejalan dengan daya kreatif dikemas dalam event-event kebersamaan yang diselenggarakan kalangan komunitas sejalan dengan ekspresi berkesenian yang tengah digandrungi. Acara Malam Mingguan Komunitas di Gelanggang Generasi Muda (GGM) Ona, Rangkasbitung, Lebak-Banten diselenggarakan secara berkala oleh Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Rangkasbitung di setiap akhir pekan, tengah berupaya menyemai benih ekonomi kreatif di kalangan komunitas pemuda Lebak.
Hal tersebut senada disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Lebak, H. Hari Setiono, S.Si, M.Si yang berkenan hadir di acara Malam Mingguan ke-19 ini, “Ona (GGM Ona: red) yang dulu gelap gulita sekarang sudah ramai dan terang benderang diisi oleh beragam kreatifitas pemuda. Diharapkan dengan adanya acara seperti ini, kreatiitas pemuda tumbuh menjadi produktif sehingga ekonomi kreatif dapat berkembang, yang akhirnya perputaran ekonomi menjadi hidup di kalangan pemuda”, ungkapnya, Sabtu (18/2/2017).
Acara Malam Mingguan yang digagas KPJ Rangkasbitung ini, di bawah binaan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Oktavianto Arief Ahmad. Ditujukan untuk menciptakan destinasi baru pariwisata. Diharapkan dengan kegiatan yang diselenggarakan secara rutin ini menjadi pusat keramaian baru tempat berkumpulnya masyarakat yang akan menikmati suasana kota yang bersahabat.
Ratusan anak muda dari berbagai komunitas memenuhi arena Malam Mingguan setiap akhir pekan, menunjukkan adanya kebutuhan lokasi yang nyaman tempat dimana anak-anak muda berkumpul bersenda gurau menikmati suasana malam sambil menikmati kopi dan minuman hangat lainnya yang tersedia. Komunitas motor tua, kalangan profesional muda, musisi muda yang ingin mengembangkan bakatnya di bidang musik menjadi pengunjung setia.
“Selain komunitas yang menjadi pengunjung tetap di acara ini, kita juga mengundang beberapa komunitas pelajar, kelompok mahasiswa dan kalangan pekerja profesional. Ada juga setiap malam minggunya hadir pejabat pemerintah Kab. Lebak yang sengaja diundang untuk sekedar menikmati suasana malam minggu sekaligus memberikan motovasi dan arahan bagi kaula muda di acara komunitas ini”, kata Ugas, koordinator acara yang juga Sekretaris Umum Dewan Kesenian Lebak.
Malam perlahan larut dalam beragam tampilan ekspresi para musisi yang unjuk kebolehan di atas panggung. Satu persatu tampil menghibur para pengunjung, ada grup band Bambu Runcing dengan irama musik punk yang menghentak, Agha Ziggy and B’Hood dan TTR dengan bit reggae yang menggoyang, juga ada alunan musik balada dari Ayu, seorang sales marketing sebuah produk yang sempat menyanyikan lagu kesukaannya juga musisi lainnya.
Tidak terasa waktu telah tiba di penghujung acara, sebelum berpamitan, Hari Setiono memberikan apresiasinya, “Pertama saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh komunitas KPJ dalam rangka memanfaatkan sarana yang ada di komplek Stadion Ona, dimana setiap malam minggu pemuda-pemuda Lebak sudah dapat menyalurkan hobi dan kreatifitasnya. Tentunya saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak dalam hal ini Ibu Bupati. Mudah-mudahan ini dapat memberikan ide dan insprirasi seta menambah keinginan bagi pemuda-pemuda lainnya untuk dapat lebih mengembangkan kreatifitas masing-masing”, pungkas Pak Kadis.
