LEBAK, Pelitabanten.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung secara serentak pada 27 Juni 2018 nanti, mulai dilakukan tahapan penyeleksian petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak.
“Seleksi petugas PPK dan PPS itu sebagai tahapan pertama pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018,” kata Cedin Nurdin, Komisioner KPU Kabupaten Lebak, Jumat (29/9/2017).
Cedin Nurdin mengatakan untuk penyelenggaraan seleksi PPK dan PPS sudah terbentuk kepengurusan secara definitif di 28 kecamatan dan di 345 desa dan kelurahan di Kabupaten Lebak.
“Kami berharap tahapan-tahapan Pilkada itu berjalan lancar dan bisa melaksanakan Pilkada dengan baik,” katanya.
Bagi peserta PPK dan PPS yang mendaftar ke KPU harus memenuhi persyaratan antara lain pendidikan minimal tamatan SLTA dan berkelakuan baik yang dikeluarkan kepolisian. Apabila, mereka memenuhi persyaratan maka dapat mengikuti calon seleksi petugas PPK dan PPS Pilkada Lebak.
Menurut Cedin Nurdin, KPU Lebak akan mengoptimalkan kegiatan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat juga lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan. “Kami yakin melalui sosialisasi itu tingkat kesadaran masyarakat dalam pesta demokrasi meningkat,” katanya.
Meski, pilkada itu diikuti satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, tetapi penyelenggaraan harus direalisasikan. Saat ini, berdasarkan informasi petahana Iti Octavia dan wakilnya Ade Sumardi dicalonkan oleh beberapa partai politik.
“Kami hingga kini masih menunggu calon-calon lainnya untuk bersaing pada pilkada 2018,” ujarnya.
Penyelenggaraan pilkada Lebak dialokasikan sekitar Rp 65 miliar untuk pesta demokrasi yang aman, sehingga perlu dioptimalkan kegiatan tahapan-tahapan pilkada.