KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com-Kembali Seorang wanita asal Desa Ketapang Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Provinsi Banten bernama Atun, yang sekarang berada di Suriah dalam keadaan sakit keras. Dirinya diduga menjadi korban perdagangan manusia yang dilakukan oleh Hj. Yati Sponsor TKW yang beralamat di Kampung Pekapuran, Desa Kronjo (19/05/2023).
Tampak dalam video yang dikirimkannya pada pihak keluarga dan pesan WhatsApp yang dikirim, dengan jelas mengatakan, dirinya kini berada di Suriah dalam keadaan sakit parah dan berharap untuk segera dapat dibantu kepulangannya ke Indonesia oleh pihak Sponsor yang memberangkatkan nya ke Timur Tengah (red. Hj. Yati)
“Pak, tolong saya sekarang dalam keadaan sakit di Suriah dan saya sudah tidak kuat lagi disini, Sponsor yang memberangkatkan saya adalah Hj. Yati orang Kronjo, Tolong saya sudah gak kuat lagi,” jelas Atun dalam video tersebut
Rentetan sejumlah kejadian pemberangkatan TKW Ilegal selalu bermula pada Sponsor yang bernama Hj. Yati, seolah orang tersebut kebal dan tak tersentuh pihak penegak hukum di Indonesia.
Dari penelusuran wartawan dan pemberian Nomer kontak Hj.Yati mencoba mencari informasi kebenarannya. Saat dikonfirmasi melalui Telephone selulernya, Hj.Yati membenarkan dan mengakui bahwa memang dirinya yang telah memberangkatkan Sdr. Atun ke Suriah,,” ungkapnya
Namun saat diminta pihak keluarga untuk bertemu dan membahas solusi rencana pemulangan PMI tersebur,, Hj. Yati selalu menolak, dengan berbagai alasan seakan ingin lepas tanggung jawab begitu saja,
“Ya pak saya yang memberangkatkan Sdr. Atun ke Suriah, dan saya juga sudah bilang sama dia untuk kabur dari rumah majikan tersebut dan segera melaporkan ke Kedutaan setempat, nanti saja kalau saya ada waktu ketemu sama bapak, sekarang lagi sibuk,”jelasnya
“Cuma dia gak nurut pak, kalau nanti dia sudah sampai Kedutaan biar saya yang membelikan tiket kepulangannya ke Indonesia,” ujar Hj. Yati dalam wawancaranya melalui Telepon Seluler
Sampai dengan berita ini di turunkan belum tampak upaya dan itikad baik dari Sponsor Hj.Yati yang mengaku kebal hukum dan tak takut di laporkan kemana pun menemui pihak keluarga Sdr.Atun yang sampai kini merasa cemas akan nasibnya anaknya yang tak jelas di Negara Timur Tengah.