Beranda News

Modus Baru, Sabu Disimpan Dalam Kemasan Abon Lele Diungkap Polisi

Modus Baru, Sabu Disimpan Dalam Kemasan Abon Lele Diungkap Polisi
Kedua Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dikemasan Abon Lele. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

, Pelitabanten.com, — Peredaran -sabu bermodus dimasukan dalam kemasan makanan abon lele medan diungkap Satres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota.

Sekarang para pelaku sudah mulai menggunakan bungkusan produk makanan sebagai modus operandi mereka. Hal ini jika petugas (Polisi) dilapangan tidak cermat, pasti tidak akan mengetahui bahwa itu barang haram berjenis narkotika.

Hal tersebut disampaikan Kota , didampingi Kasubaghumas Kompol Abdul Rohim dan Kasatres Narkoba, kepada awak media, saat gelar konferensi pers di Mapolres. Jumat, (22/02/2019).

Modus Baru, Sabu Disimpan Dalam Kemasan Abon Lele Diungkap Polisi
Konferensi Pers Ungkap Sabu dikemasan Abon Lele. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

“Pengungkapan berawal dari adanya informasi , akan terjadi kegiatan traksaksi narkoba jenis sabu yang berada di , karena transaksinya bersifat kecil kami belum lakukan penindakan dahulu, namun para pelaku sudah diikuti oleh anggota Satnarkoba sampai di daerah Jatinegara , yang kemudian anggota berhasil mengamankan pelaku atas nama “ES” berikut barang bukti sebanyak 55, 46 Gram,” Jelas Kapolres.

Baca Juga:  Buntut Bentrok di Ciledug, Pentolan Ormas Dikumpulkan di Mapolres Metro Tangerang Kota Sudahi Anarkis

Penangkapan terhadap tersangka ES kemudian dikembangkan kembali. di wilayah Duren Sawit, anggota berhasil mengamankan pelaku atas nama SP dengan mengamankan sebanyak 328, 66 gram sabu dalam bungkusan makanan abon lele medan.

“Dari kedua tersangka yang kita amankan kemudian dikembangkan lagi, ada lagi pelaku berinisial SS sampai saat ini masih menjadi DPO (daptar pencarian orang) yang identitas telah diketahui,”Tambahnya.

Modus Baru, Sabu Disimpan Dalam Kemasan Abon Lele Diungkap Polisi
Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

Abdul Karim mengungkapkan bahwa para pelaku melakukan kegiatan tersebut melalui jaringan telepon. Hasil pengungkapan total barang bukti (BB) yaitu 1 (satu) paket narkotika jenis sabu sebanyak 55, 46 gram, 5 (lima) paket narkotika jenis sabu dengan berat brutto 328, 66 gram, totalnya hampir 500 gram atau setengah kilo.

“Dari barang bukti yang berhasil disita, berarti kami (polisi-red) dapat menyelamatkan sebanyak 7.185 orang dari ancaman ,” tukasnya.

Baca Juga:  Lantik Kepengurusan Saka Anti Narkoba, Benyamin : Jadilah Teladan Bagi Masyarakat

Atas perbuatan kedua tersangka polisi menjerat dengan pasal 114 ayat (2) Subs. Pasal 122 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dengan ancaman paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun atau dapat di ancam seumur hidup/Pidana Mati.