TANGERANG,Pelitabanten.com–Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sepatan Timur Tahun 2025 2026 berlangsung dengan fokus utama pada penguatan fondasi transformasi sosial, ekonomi, tata kelola pemerintahan, infrastruktur, dan ekologi.
Acara yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan ini bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kondisi tersebut.
Acara tersebut Dihadiri oleh Camat Sepatan Timur H Miftah Shuritho, Ketua MUI Kecamatan Sepatan Timur, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang H Ma’mun Murod Anggota DPRD Kabupaten Tangerang H Syarif Hidayatullah dan para staf dan Kasie Kecamatan Sepatan Timur serta para Kepala Desa Se-Kecamatan Sepatan Timur dan para tokoh masyarakat serta pelajar. Senin (03/02/2025).
Miftah Shuritho Camat Sepatan Timur dalam Sambutannyan menuturkan, dalam berbagai hal, menekankan pentingnya pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kualitas SDM serta infrastruktur yang memadai.
“Kita harus memastikan bahwa pembangunan yang direncanakan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Tuturnya.
Lanjutnya. Beberapa usulan prioritas yang muncul dalam Musrenbang ini antara lain peningkatan fasilitas pendidikan, seperti pengadaan SMKN 16 yang nantinya akan di bangun di wilayah Kecamatan Sepatan Timur dan pelatihan keterampilan, perbaikan jalan desa, pembangunan drainase untuk mengatasi banjir, serta peningkat sarana dan prasarana.
“Dan hasil Musrenbang ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di kabupaten Tangerang.” Jelasnya.
Selain itu, tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif juga menjadi perhatian utama dalam diskusi. Pemerintah Kecamatan Sepatan Timur berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan agar program yang dijalankan tepat sasaran.
“Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Sepatan Timur dapat berjalan lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.” Pungkasnya.