Beranda News

Naik Bis Jawara, Dinkes dan RSUD Kota Tangerang Skrining Dini Kasus TBC

Naik Bis Jawara, Dinkes dan RSUD Kota Tangerang Skrining Dini Kasus TBC
Pasien Diajak Naik Bis Jawara, Dinkes dan RSUD Kota Tangerang Lakukan Skrining Dini Penderita TBC. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Usai membentuk melatih seribu kader penanggulangan tuberculosis (TBC) di Kota Tangerang.

Kini, Dinas Kesehatan () berkolaborasi dengan Kota Tangerang menghadirkan layanan rontgen thorax untuk melakukan dini TBC pada penyandang Diabetes Melitus.

ini akan berlangsung hingga 27 mendatang, diikuti para penyandang diabetes di 38 Puskesmas yang tersebar di 13 se-Kota Tangerang.

Diketahui, penyandang diabetes berpotensi tinggi juga mengidap penyakit TBC, hal inilah yang ditanggulangi sedini mungkin oleh Pemkot Tangerang.

Direktur Utama RSUD kota Tangerang, dr O.U Taty Damayanty mengungkapkan misi jangka panjangnya, melalui ini ialah 2030 Kota Tangerang bebas kasus TBC.

Maka, sederet program, terobosan dan kolaborasi dilakukan untuk menanggulangi kasus TBC dengan semaksimal mungkin khususnya di Kota Tangerang.

“Diketahui, Puskesmas tidak memiliki fasilitas rontgen thorax, dengan itu Puskesmas mengumpulkan penyandang diabetes dan diantar ke RSUD dengan mobil Jawara secara bersama-sama. Layanan ini juga sebagai penghibur dan mempermudah para pasien. Karena biasanya, mereka dari puskesmas datang sendiri ke RSUD,” ungkap dr O.U Taty.

Baca Juga:  Ada Lagi, Pria Obesitas 200Kg Asal Kota Tangerang di Evakuasi BPBD ke RSUD

Ia pun menjelaskan, hingga saat ini sudah enam puskesmas dengan 176 pasien yang melakukan rontgen thorax di RSUD Kota Tangerang.

“Hasil Radiologi yang mengarah ke TBC akan ditatalaksana sesuai standar oleh Puskesmas bersama para kader TBC terkait penanganan, perawatan hingga fasilitas obat-obatan yang sudah terkoordinir dan tersedia di Puskesmas masing-masing,” paparnya.

Kepala Puskesmas Poris Gaga Lama, drg Apriliana Mardianti mengungkapkan kali ini ada 30 pasien diabetes yang dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Para pasien yang dibawa merupakan hasil skrining lapangan dan pasien yang memang sudah terdata diabetes lama oleh Puskesmas.

“Selanjutnya, Puskesmas dan kader Asmara lah yang akan mendampingi pasien dalam proses pemulihan. Hingga akhirnya, wilayah Poris Gaga Lama bebas dari kasus TBC,” jelas drg Apriliana.

Sementara itu, para pasien mengaku cukup senang dengan program yang dihadirkan Dinkes dan RSUD. Pasalnya, selain kemudahan dan yang diberikan, para pasien mengaku bisa mendeteksi kesehatan dirinya dengan gratis.

Baca Juga:  Polsek Kelapa Dua Operasi Gabungan SOTR Untuk Antisipasi Guantibmas

“Senang pastinya, karena ke RSUD nya bareng-bareng, naik bus Jawara. Petugasnya ramah-ramah, layanannya cepat. Pastinya, kami berharap ini kita bisa mengetahui kondisi kesehatan kita. Jika terburuk mengidap TBC bisa secepatnya ditangani oleh para ahlinya dan bisa cepat sehat,” katanya.