KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Nenek Hatima berusia 140 tahun yang sempat dikabarkan hidup sebatang kara di Kampung Sangiang RT 02 RW 05 Kelurahan Sangiang Jaya Kecamatan Periuk Kota Tangerang ternyata masih diurus keluarga.
Hal tersebut terkuak saat Camat Periuk Maryono Hasan didampingi Lurah Sangiang Dwiana Langlang Nugraha bersama tim dari Dinas sosial (Dinsos) Kota Tangerang datangi rumah si nenek dan keluarganya tinggal di RT yang sama. Minggu (19/4/2020) sore.
“Nenek Hatima masih diurus keluarganya, tidak seperti berita yang beredar di media sosial. Karena tiga orang anaknya tinggal satu RT dengan rumah berdekatan,” ujar Camat Maryono.
Di lokasi, ternyata ada 3 anaknya yang tinggal satu hamparan di gang tersebut, namun berbeda rumah lantaran si nenek tak ingin ikut tinggal bersama anaknya.
“Anak-anaknya membantah telah menelantarkan dan mengaku masih mengurus ibunya. Karena dari 5 orang anak Hatima, empat masih tinggal di lokasi yang sama namun berbeda rumah, sedangkan yang satunya lagi tinggal di Kalideres Jakarta Barat,” lanjut Maryono.
Lebih jauh Maryono menjelaskan bahwa, Hatima tercatat dan masuk dalam kategori penerima Program Keluarga Harapan (PKH) melalui menantunya, karena masuk dalam Kartu Keluarga (KK) Sunata.
“Dia masuk dalam KK menantunya Sunata. Bahkan dari pengakuan anak-anaknya rumah yang ditempati saat ini pernah dibedah pemerintah pada tahun 2013 lalu,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Camat berjanji akan mengusulkan lagi agar si nenek mendapat bantuan dengan membantu pengajuan sebagai warga terdampak wabah virus corona.
“Ternyata dari hasil pendataan, Hatima dan anaknya selama ini telah di perhatikan oleh pemerintah melalui bedah rumah. Dalam waktu dekat juga akan menerima bantuan terdampak COVID-19,” tukasnya.
Reporter: Iwan K. Halawa